CARIKAN ALASAN UNTUK SAUDARAMU

ﻛﺎﻥ ﻃﻠﺤﺔ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﻮﻑ ﺃﺟﻮﺩ ﻗﺮﻳﺶ ﻓﻲ ﺯﻣﺎﻧﻪ ﻓﻘﺎﻟﺖ ﻟﻪ ﺍﻣﺮﺃﺗﻪ ﻳﻮﻣﺎ : ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻗﻮﻣﺎ ﺃﺷﺪّ ﻟﺆْﻣﺎ ﻣﻦْ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ .

ﻗﺎﻝ : ﻭﻟﻢ ﺫﻟﻚ ؟ ﻗﺎﻟﺖ : ﺃﺭﺍﻫﻢْ ﺇﺫﺍ ﺍﻏﺘﻨﻴﺖ ﻟﺰِﻣُﻮﻙ ، ﻭﺇِﺫﺍ ﺍﻓﺘﻘﺮﺕ ﺗﺮﻛﻮﻙ ! ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ : ﻫﺬﺍ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻛﺮﻡِ ﺃﺧﻼﻗِﻬﻢ !

ﻳﺄﺗﻮﻧﻨﺎ ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﻗُﺪﺭﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺇﻛﺮﺍﻣﻬﻢ .. ﻭﻳﺘﺮﻛﻮﻧﻨﺎ ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﻋﺠﺰﻧﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑِﺤﻘِﻬﻢ

Thalhah bin Abdirrahman bin Auf adalah orang yang paling dermawan di kalangan Quraisy di zamannya. Suatu hari istrinya berkata kepadanya, "Aku tidak pernah melihat orang yang paling tidak tahu terima kasih dari teman-temanmu." Thalhah berkata, "Mengapa begitu?" Istrinya berkata, "jika kamu sedang kaya, mereka mendekatimu, dan jika kamu sedang tidak punya, mereka meninggalkanmu." Thalhah berkata, "Demi Allah, ini mungkin dari kebaikan akhlak mereka. Mereka datang dikala kita dapat memuliakan mereka, dan meninggalkan kita ketika kita tidak mampu melaksanakan hak mereka."

ﻋﻠّﻖ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘِﺼﺔ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻤﺎﻭﺭﺩﻱ ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﻧﻈﺮ ﻛﻴﻒ ﺗﺄﻭّﻝ ﺑﻜﺮﻣﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﺄﻭﻳﻞ ﺣﺘﻰ ﺟﻌﻞ ﻗﺒﻴﺢ ﻓِﻌﻠﻬﻢ ﺣﺴﻨﺎ ،

ﻭﻇﺎﻫﺮ ﻏﺪﺭِﻫﻢ ﻭﻓﺎﺀ . ﻭﻫﺬﺍ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻥ ﺳﻼﻣﺔ ﺍﻟﺼﺪﺭ ﺭﺍﺣﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻏﻨﻴﻤﺔ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﻫﻲ ﻣﻦ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﺩﺧﻮﻝ

ﺍﻟﺠﻨﺔ ) ﻭﻧﺰﻋﻨﺎ ﻣﺎ ﻓﻲ ﺻﺪﻭﺭﻫﻢ ﻣﻦ ﻏﻞ ﺇﺧﻮﺍﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺮﺭ ﻣﺘﻘﺎﺑﻠﻴﻦ )

Imam Al Mawardi memberi komentar kisah ini.

Beliau berkata, "Lihatlah, bagaimana kemuliaannya membuat ia berbaik sangka, sehingga ia memandang buruknya perbuatan mereka menjadi baik. Ini demi Allah menunjukkan kepada keselamatan hati. Ia adalah ketenangan di dunia, dan keberuntungan di akherat. Dan ini adalah salah satu sebab masuk ke dalam surga.

Allah berfirman:

ﻭﻧﺰﻋﻨﺎ ﻣﺎ ﻓﻲ ﺻﺪﻭﺭﻫﻢ ﻣﻦ ﻏﻞ ﺇﺧﻮﺍﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﺳﺮﺭ ﻣﺘﻘﺎﺑﻠﻴﻦ

"Dan Kami cabut rasa dengki terhadap kawan-kawannya di hati mereka. Di atas kasur kasur mereka saling berhadapan.

Mudah-mudahan kelapangan dada memenuhi para kaum muslimin agar terlepas dari segala sikap hasad dan dengki sehingga tidak ada lagi kebencian diantara kaum muslimin ahlussunnah seluruhnya..

ﺁﻣِﻴْﻦَ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ

By: Ustadz Badrusalam

Postingan terkait: