Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat atau lafazh yang mengandung qosam (sumpah); baik pihak yang bersumpah (al-muqsim) adalah Allah sendiri maupun selain Allah (makhluq).
Mari kita sedikit mempelajari ilmu tentang aspek-aspek qosam ini, agar kita sebagai muslim tidak terlalu "gelap" dengan kitab suci kita sendiri.
Al-Qosam memiliki 4 unsur, yaitu:
1. Al-Qosam
2. Al-Muqsim
3. Al-Muqsam Bih
4. Al-Muqsam 'Alaih
* Al-Qosam adalah sumpah, yakni suatu kata/kalimat yang berfungsi untuk menta'kiid (menegaskan) pernyataan yang disampaikan.
* Al-Muqsim adalah pihak yang bersumpah, baik itu Allah ataupun makhluq. Allah boleh bersumpah dengan apa saja yang dikehendaki-Nya; adapun makhluq tidak boleh bersumpah dengan selain nama Allah.
* Al-Muqsam Bih adalah lafazh yang jatuh setelah alat qosam yang dipakai sandaran dari qosam itu sendiri.
* Al-Muqsam 'Alaih adalah lafazh atau pernyataan yang menjadi obyek penguatan/penegasan dengan sumpah.
Al-Qosam ada 2 versi:
1. Zhohir, yaitu sumpah yang secara nyata menggunakan alat-alat qosam, yaitu:
-> Fi'il Qosam, yaitu kata kerja yang bermakna sumpah: UQSIMU, AHLIFU (Aku bersumpah).
-> Huruf Qosam, yaitu huruf yang berfungsi sebagai sumpah: WA, BI, TA (Wallaahi, Billaahi, Tallaahi).
2. Mudhmar, yaitu sumpah yang tidak menampakkan qosam maupun muqsam bihnya; sumpah tersebut diketahui dari muqsam 'alaihnya (jawabul qosam).
Mari kita ambil contohnya dalam Al-Qur'an:
1. QOSAM ZHOHIR dengan Fi'il Qosam.
Misalnya surat Al-Waqi'ah: 75-77. Pada ayat ini:
Al-Muqsim: Allah sendiri.
Alat Qosam: Uqsimu.
Al-Muqsam Bih: Mawaaqi'in nujuum.
Al-Muqsam 'Alaih: Innahu laqur'aanun kariim.
2. QOSAM ZHOHIR dengan huruf qosam.
Misalnya surat Al-'Ashr.
Pada surat ini:
Al-Muqsim: Allah sendiri.
Alat Qosam: Wa.
Al-Muqsam Bih: Al-'ashri.
Al-Muqsam 'Alaih: Innal insaana lafii khusrin.
3. QOSAM MUDHMAR dengan alat qosam yang tidak ditampakkan. Bisa diketahui dari jawabul qosamnya (muqsam 'alaih).
Misalnya surat Ali 'Imran: 186.
Pada ayat ini hanya terdapat Al-Muqsam 'Alaih, yaitu:
"Latublawunna fii amwaalikum wa anfusikum....."
Taqdirannya (aslinya) adalah:
"Wallaahi latublawunna fii amwaalikum wa anfusikum....."
Demikian, semoga bermanfaat.
Oleh: Amii Aac
Belum ada tanggapan untuk "MENGENAL AL-QOSAM, AL-MUQSAM BIH, DAN AL-MUQSAM 'ALAIH DALAM AL-QUR'AN"
Catat Ulasan