Atau bisa saja anda berkata: akupun ingin kaya, di saat anda melihat orang lain sedang menikmati kekayaannya.
Namun, mungkinkah kebahagian dan kekayaan segera menjadi kenyataan hanya bermodalkan ucapan dan keinginan anda itu?
Tentu saja tidak, alih alih bahagia atau menjadi kaya, seringkali ucapan di atas semakin menambah derita dan sengsara pada diri anda .
Sobat! Tahukah anda bahwa bisa jadi ketika anda sedang terkagum kagum kepada mereka ternyata mereka juga sedang terkagum kagum kepada anda.
Bisa jadi merekapun pada saat yang sama berkata : akupun ingin bahagia; bebas dari beban pikiran dan beban pekerjaan seperti dia, kemanapun, kapanpun pergi dan berbuat apapun tidak ada yang mempermasalahkan .
Sobat! Sadarilah bahwa apapun yang terjadi pada diri anda sejatinya adalah ujian dari Allah. Jalanilah semua itu dengan lapang dada dan berbahagialah dengannya. Simak sabda Nabi shallah alaihi wa sallam berikut:
إن الله تعالى إذا أحب قوما ابتلاهم فمن رضي فله الرضى ومن سخط فله السخط
Sejatinya bila Allah mencintai suatu kaum niscaya Allah menimpakan suatu ujian kepada merek. Barang siapa yang rela menjalani ujian itu maka Allahpun ridho kepada mereka. Namun sebaliknya siapapun yang benci dengan ujian itu maka Allah pun benci kepada mereka (At Tirmizy dan lainnya)
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri