Bahaya Pujian Manusia Bagi seorang Da'i

Di mana pun seorang berdakwah utamakanlah ridho Allah janganlah tertipu dengan pujian manusia. Baik di dunia nyata maupun dunia maya seperti fb ini.... ingat tatkala seorang menulis sebuah artikel islami janganlah ia niatkan untuk semata dapat pujian dan jempol atau untuk menggaet seorang akhwat dengan kata-kata manisnya. Perhatikanlah nasehat berikut.....

Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili hafizhahullah berkata :

قد يكون الإنسان طالب علم نفع الله به في مجاله، فيُحمَد فيقال: أنت علامة، أنت عالم، أنت إمام المسلمين! فيُفتن بهذا فيُصبح يتكلم في كل شيء، ثم ينقلب من أن يتكلم بما يُصلح الناس إلى أن يتكلم بما يُصالِح الناس، فيُفتَن بالناس.
فالمسلم قد يُفتن بالناس؛ سواء من جهة التشنيع أو من جهة الحمد.

Terkadang seorang insan menjadi penimba ilmu yang Allah berikan manfaat dengan sebab dirinya dalam bidangnya. Kemudian orang itu pun dipuji, semisal dikatakan kepadanya, "Kamu adalah ‘allamah [ahli dalam banyak bidang ilmu], kamu adalah ‘aalim, kamu adalah imam/pemimpin dan teladan kaum muslimin"!

Kemudian dia pun terfitnah dengan sebab pujian ini. Sehingga dia pun berbicara dalam segala hal, lalu dia berubah dari berbicara dengan hal-hal yang memperbaiki keadaan manusia menjadi berbicara demi mencari simpati dan dukungan manusia. Sehingga dia pun terfitnah disebabkan manusia. Ini artinya, seorang muslim bisa jadi terfitnah/terseret dalam keburukan akibat pengaruh orang lain; baik dalam bentuk celaan atau pujian yang mereka sampaikan.

[syarah beliau dalam Kitab al-Fitan wa Asyrath as-Sa'ah dari Sahih Muslim]

Oleh: Ustadz Hizbul Majid Al-Jawi

Postingan terkait: