Tak terasa fajar fitri tinggal menghitung hari...
Namun mengapa sebagian kita belum juga mengkhatamkan Al-Qur'an..?
Mengapa sebagian kita lebih betah berjam-jam membaca komik, novel dll, namun terasa berat untuk selembar mushaf..?
Kau tau kenapa sobat..?
Itu karena hati kita telah disesaki dosa, karena hati yang suci akan selalu haus dengan ucapan Tuhannya.
Sahabat Ustman - radhiallahu anhu pernah berkata:
لو أن قلوبنا طهرت ما شبعنا من كلام ربنا وإني لأكره أن يأتي علي يوم لا أنظر في المصحف
"Andai saja hati kita suci pasti kita takkan pernah merasa kenyang dari firman Rabb kita. Sungguh aku tidak suka bila aku melewati hariku tanpa membaca Al-Qur'an."
Iya... Bagaimana mungkin seorang mu'min akan merasa kenyang sementara kedamain hatinya ada pada Al Qur'an.
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah - rahimahullah - pernah berkata :
"Carilah (kedamaian) hatimu ditiga tempat,
1. Disaat mendengarkan Al-Qur'an,
2. Disaat menghadiri majelis ilmu, atau
3. Disaat engkau berkhalwat sendiri (dalam Ibadah).
Jika engkau tidak mendapatkannya, maka memohonlah kepada Allah agar memberimu hati yang lain. Karena (pada hakekatnya) engkau tak lagi memiliki hati." (Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah dalam kitab fawaaid: 1/149)
Sahabat...
Disisa waktu yang ada...
Bukalah kembali lembaran-lembaran mushafmu...
Bacalah dengan tartil...
Bila engkau tak mampu, maka dengarkanlah saat ia dilantunkan..
Bila engakau tak sanggup, maka tangisilah dirimu sendiri...
Kemudian memohonlah agar Dia memberimu hati yang lain.
Oleh: Ustadz Aan Chandra Thalib
Belum ada tanggapan untuk "Bukalah Kembali Lembaran-Lembaran Mushafmu"
Catat Ulasan