HIDAYAH dan KEBAHAGIAAN, Dua Hal yang Tak Dapat Dipisahkan

Hidayah dan kebahagiaan adalah dua hal yang saling beriringan dan tidak bisa dipisahkan. Sedang KESENGSARAAN adalah pasangannya KESESATAN yang tidak bisa terpisah darinya. Maka kapan ada hidayah; di situ ada kebahagiaan, dan kapan ada kesesatan; di situ ada kesengsaraan.

Orang yang dulunya jauh dari Allah dan jauh dari ketaatan kepada-Nya, kemudian dia menjadi istiqomah; dia akan dapatkan dalam hatinya sebuah KELEZATAN yang dahulu hilang, RASA MANIS yang dahulu tidak ada, dan RASA HIDUP yang dahulu tidak dia rasakan.

Dan benarlah Allah dalam firman-Nya (yang artinya): "Maka, barangsiapa yang mengikuti PETUNJUK-Ku; dia TIDAK AKAN sesat dan tidak pula celaka. Sedang barangsiapa berpaling dari mengingat-Ku; pasti dia akan merasakan penghidupan yang sempit". [Thoha: 124].

Oleh: Syeikh Abdurrozzaq Alu Badr -hafizhohulloh-. http://al-badr.net/muqolat/2648

******

Anda mencari kebahagiaan?.. Ikutilah petunjuk-Nya.. !!

-------------
ﺍﻟﻬﺪﺍﻳﺔ ﻭﺍﻟﺴَّﻌﺎﺩﺓ ﺃﻣﺮﺍﻥ ﻣﺘﻼﺯﻣﺎﻥ ﻭﻗﺮﻳﻨﺎﻥ ﻻ ﻳﻨﻔﻜَّﺎﻥ, ﻭﺍﻟﺸَّﻘﺎﺀ ﻗﺮﻳﻦ ﺍﻟﻀَّﻼﻝ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻨﻔﻚُّ ﻋﻨﻪ, ﻓﻤﺘﻰ ﻭُﺟﺪﺕ ﺍﻟﻬﺪﺍﻳﺔ ﻭُﺟﺪﺕ ﺍﻟﺴَّﻌﺎﺩﺓ، ﻭﻣﺘﻰ ﻭُﺟِﺪَ ﺍﻟﻀَّﻼﻝ ﻭُﺟِﺪَ ﺍﻟﺸَّﻘﺎﺀ, ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺑُﻌﺪٍ ﻋﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻃﺎﻋﺘﻪ ﺛﻢ ﺍﺳﺘﻘﺎﻡ ﻳﺠﺪ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻟﺬَّﺓً ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻔﺘﻘﺪﺓ، ﻭﺣﻼﻭﺓً ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺪﻭﻣﺔ, ﻭﻃﻌﻤًﺎ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺸﻌﺮ ﺑﻪ, ﻭﺻﺪﻕ ﺍﻟﻠﻪ: ﻓَﻤَﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻊَ ﻫُﺪَﺍﻱَ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﻀِﻞُّ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺸْﻘَﻰ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻱ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﻴﺸَﺔً ﺿَﻨْﻜًﺎ

Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny

Postingan terkait: