Obat Kuat

Di berbagai tempat di negri kita tercinta ini, banyak ditawarkan obat kuat. Berbagai propaganda seputar obat kuat disebarkan.

Sobat! Izinkan saya bertanya: apakah yang pertama kali terbayang ketika anda membaca iklan obat kuat, atau berbicaa tentang obat kuat?

Menurut pengalaman, kebanyakan orang membayangkan bahwa salah satu fungsi utama obat kuat ialah; anda menjadi super perkasa ketika di atas ranjang. Bukankah demikian?

Ketahuilah bahwa persepsi semacam ini sejatinya adalah pembodohan masal. Karena orang yang perkasa di atas ranjang bisa jadi lemah. Lemah mentalnya, lemah kepribadiannya dan lemah kesabarannya.

Orang yang nafsunya besar dan kuat sering kali adalah lemah, sehingga ia mudah ditundukkan dan dikalahkan.

Di saat nafsunya telah bergemuruh maka logika, iman, dan kesabaranya mulai luntur sehingga mudah hanyut dalam kesalahan demi menuruti nafsunya.

Sobat! Ketahuilah bahwa kekuatan yang sejati terletak pada kesabaran dan ketabahan anda.

Setiap kali anda kuasa dan tabah menahan nafsu dan hasrat, nafsu birahi, nafsu makan dan minum atau nafsu lainnya, maka saat itulah anda memiliki kekuatan.

لَيْسَ الشَدِيْدُ بِالصُّرُعَةِ وَلَكِنَّ الشَدِيْدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ

Orang perkasa itu bukan karena ia kuasa menumbangkan orang lain. Namun orang perkasa adalah orang yang kuasa menahan dirinya di saat sedang emosi/marah. (Muttafaqun Alaih).

Latih diri anda untuk menahan emosi, nafsu dan hasrat diri anda, niscaya anda menjadi perkasa. Karena kalau anda emosional dan buru buru alias tergesa gesa maka itu pertanda anda lemah, lemah syahwat, lemah kepribadian, lemah iman dan lemah fisik.

Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Obat Kuat"

Catat Ulasan