Waah, gagah dan menyeramkan, sekedar membayangkan saja anda sudah ciut nyali, apalagi benar benar berhadapan dengannya. Namun demikian, apa yang menjadikan anda berani dan bahkan membawa serta anak anak anda yang masih kecil untuk menonton atraksi singa sirkus?
Mungkin anda berkata: 'karena singa sirkus sudah jinak dan didampingi oleh pawangnya dan sedang berada di kandangnya'.
Andai singa sirkus lepas dari kandangnya sedangkan pawangnya lagi pergi, niscaya anda bersama keluarga anda lari terbirit birit dan tunggang langgang. Anda kembali takut karena sang pawang yang mampu menjinakkan singa sedang pergi. Bila tidak menjauh bisa jadi singat tersebut mencelakakan anda sekeluarga. Bukankah demikian sobat?
Kondisi di atas hanyalah ilustrasi sederhana yang sepatutnya anda renungkan baik baik. Betapa sering anda merasa takut, gentar, ciut nyali dari berbagai hal, misalnya setan, hantu, atasan (juragan) dan lainnya. Adanya ketakutan tersebut karena anda mengira bahwa mereka semua bisa saja mencelakakan anda. Bukankah demikian sobat?
Andai anda sadar dan beriman bahwa semua itu adalah makhluk Allah yang lemah dan tiada kuasa berbuat apa apa tanpa izin Allah niscaya tiada sedikitpun rasa takut yang melilit jiwa anda. Apalagi bila anda benar benar beriman bahwa Allah Yang Maha Kuasa senantiasa bersama anda.
Terlebih lagi bila anda yakin bahwa Allah pasti melindungi, niscaya anda merasa tentram. Itulah pelajaran penting yang dapat kita petik dari firman Allah Taala berikut:
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
Orang orang yang beriman dan tiada mencampuri keimanannya dengan tindak kelaliman (kesyirikan/ menyekutukan Allah dengan selain-Nya) maka mereka itu pastilah mendapatkan keamanan dan mereka itu senantiasa mendapatkan petunjuk. (Al An'am 83)
Masihkah ada rasa takut kepada sesama makhluk yang tersisa di hati anda? Bila masih ada rasa takut maka itu indikasi betapa lemahnya iman anda, maka pupuklah iman anda agar tumbuh dan kemudian menjadi kokoh alias teguh nan istiqomah.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Nonton Singa Sirkus, Siapa Takut?"
Catat Ulasan