Sudah jelas dalam sejarah dan kenyataan, bahwa kebanyakan orang memilih madzhab dan akidahnya BUKAN berdasarkan penelitian, usaha ijtihad, dan kerelaan.
Namun mereka memilih madzhab dan akidahnya karena harus adaptasi dan mengikuti keadaan politik dan sosial yang populer di masyarakatnya.
Karena sebagian besar manusia sejak dahulu kala -dan akan terus seperti itu-; mereka mengikuti agama penguasa mereka -itu yang pertama-, dan agama ulama mereka -dan itu yang kedua-.
Ketika Syiah Rofidhoh Ismailiyah menguasai Mesir; sebagian besar masyarakatnya berpindah ke madzhab mereka, lalu ketika Ayyubiyyun merebut kembali kekuasaannya; orang-orang meninggalkan madzhab itu, dan mereka kembali kepada madzhab-madzhab Ahlussunnah yang empat, dan ini merupakan hal yang telah tetap secara mutawatir dan tidak perlu bukti penguat.
[Oleh: Dr. Kholid Kabir 'Allal].
--------
Oleh karena itu, jangan kesampingkan masalah mendakwahi kepala-kepala pemerintahan... baik dari lingkup yang paling kecil, hingga lingkup yang paling besar... tentunya sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing... Tujuannya adalah agar dakwah ini bisa menyebar dengan baik.. Wallohu a'lam.
Oleh: Ustadz Ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Kebanyakan Orang Mengikuti Agama Penguasanya, Lalu Agama Ulamanya…"
Catat Ulasan