Pendidikan Karakter Dalam Islam

Pendidikan karakter tidak mungkin dilepaskan dari persoalan nilai. Akarnya adalah nilai (value) dan buahnya adalah sikap (attitude). Di Barat, konon urgensi pendidikan karakter sudah mulai disadari, karena berdasarkan pengalaman, sains dan teknologi modern yang selama ini dianggap bebas nilai, telah cukup merusak tatanan kehidupan sosial dan tidak mampu melahirkan kebahagiaan sesungguhnya.

Namun ada yang mengganjal dalam pemikiran mereka, persoalan nilai adalah titik rawan pertentangan antar ideologi, aliran filsafat, termasuk agama. Karena berbicara tentang nilai, berarti membicarakan soal benar-salah dan baik-buruk. Sementara kebenaran dalam 'akidah' orang Barat merupakan sesuatu yang relatif, peran dan eksistensi agama telah digusur dari ruang publik, dan ideologi yang saat ini mereka pegang terbukti tidak memberi kepuasan lahir dan batin mereka.

Dalam Islam, pendidikan karakter memiliki garis yang jelas, ia dilandaskan pada NILAI yang:
  • Sumbernya adalah wahyu,
  • Pondasinya adalah fitrah,
  • Motivasinya adalah iman,
  • Teladannya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
  • Sistem kontrolnya adalah nasehat serta amar makruf nahi munkar, dan
  • Infrastuktur untuk menjaga keberlangsungannya adalah hukum Allah yang ditegakkan oleh waliyyul amr melalui konstitusi sebuah negara.

Sikap yang merupakan buah dari pendidikan karakter itu disebut dengan akhlakul karimah.. Wallahu a'lam.

Oleh: Ustadz Abu Khaleed
Judul: Admin

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pendidikan Karakter Dalam Islam"

Catat Ulasan