Ya... Musibah itu manis, bila Anda ingat firman Allah ta'ala:
"Mungkin saja kalian benci sesuatu, padahal itu lebih baik bagi kalian". [QS. Albaqoroh: 216]
"Mungkin saja kalian benci sesuatu, padahal Allah menjadikan BANYAK kebaikan padanya". [QS. Annisa': 19]
Memang musibah itu manis, bila Anda ingat Sabda Nabi -shollallohu alaiahi wasallam-:
"Tidaklah musibah menimpa seorang muslim... melainkan Allah hapuskan dengannya dosa-dosanya". [HR. Bukhori Muslim]
Memang, musibah itu manis... ketika Anda sadar bahwa ternyata nikmat Allah yang Anda terima jauh lebih banyak dan jauh lebih sering daripada musibah yang menimpa.
Percayalah, musibah itu manis... ketika Anda semakin hari semakin banyak menemukan hikmah-hikamah di balik musibah tersebut.
Sadarlah, musibah itu hal biasa dan dialami oleh siapapun... bahkan mungkin banyak orang di sekitar Anda mengalami musibah yang jauh lebih berat.
Bergembiralah, bahwa ternyata datangnya musibah pertanda Anda akan bahagia, karena musibah tidak mungkin selamanya.
Bahagialah, krn ternyata musibah itu bisa Anda NIKMATI... dan ternyata musibah itu banyak menjadikan manusia MENDEKAT kepada Allah.
Oleh:Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Sahabatku... Musibah itu Manis..."
Catat Ulasan