Islam, Antara Hakekat dan Propaganda

1. Katanya Islam itu membuat hidup SUSAH.. Padahal Allah sejak dulu telah membantahnya:

مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ

"Kami menurunkan Al Quran kepadamu, BUKAN untuk membuatmu susah". [QS. Thoha:2].

2. Katanya Islam itu membuat hidup terasa SEMPIT dan terpenjara.. Padahal Allah menyatakan sebaliknya:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا

"Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya kehidupan yang sempit" [QS. Thoha:124].

3. Katanya Islam itu menjadikan orang MISKIN.. padahal Allah telah menyebuntukan perkataan Nabi Nuh yang menyatakan sebaliknya:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا # يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا # وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ

"Kukatakan: 'Istighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia itu Maha Pengampun # (Dengannya) Dia akan mengirimkan hujan lebat kpd kalian # juga memberikan BANYAK HARTA dan banyak anak untuk kalian". [QS. Nuh: 10-12]

4. Katanya, Islam hanya berguna untuk kehidupan akherat... padahal Allah telah menegaskan bahwa dengannya kita akan meraih kehidupan dunia yang baik dan mulia.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً

"Barangsiapa beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dan dia beriman, maka sungguh Kami benar-benar berikan kepadanya kehidupan (dunia) yang baik". [QS. Annahl: 97].

5. Katanya Islam itu memberatkan, padahal Allah dengan tegas telah membantahnya:

وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ

"Dia sama sekali tidak menjadikan pada agama ini sesuatu yang MEMBERATKAN kalian". [QS. Al-Hajj: 87]

Dan masih banyak lagi propaganda Iblis lainnya tentang Islam.

-------

Yang jelas, Anda berada diantara 2 pilihan, silahkan memilih.. Percaya janji Allah, ataukah percaya propaganda Iblis?

Pilihan yang sangat jelas dan sangat mudah ditentukan..

semoga bermanfaat, amin.

Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Islam, Antara Hakekat dan Propaganda"

Catat Ulasan