Mengenal Sekelumit Perjuangan Arab Saudi untuk Islam

Sebelum berdiri kerajaan Saudi Arabia dulu negeri semanjung Arab terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil yg saling bermusuhan, tandus, miskin dan jauh dari kedamaian.

Namun daerah tersebut sekarang telah berubah menjadi sebuah kerajaan terkuat di semenanjung Arab, terkaya dan sejahtera serta giat mempersatukan kekuatan islam.

Apa rahasianya..? Jawabanya terdapat pada dua ayat yg kita sebutkan dibawah ini:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿٩٦﴾؅

"sekiranya penduduk negeri-negeri itu mau beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".

Dan firman Allah:

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ ﴿٥٥﴾؅

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik".

@ Menjadikan Islam sebagai dasar dan haluan negara serta sumber segala perundang-undangan. Cuplikan pidato Raja Fahad ketika beliau mengukuhkan undang-undang majelis syura tanggal 27/8/1412 H beliau menyatakan bahwa kerajaan yang beliau pimpin tegak di atas jalan yang jelas yaitu Islam, sebagaimana ungkapan beliau: “Sesungguhnya negara ini berdiri di atas jalan yang jelas dalam politik, hukum dan dakwah serta ikatan persatuan yaitu Islam baik aqidah maupun syari’ah”.

Ungkapan beliau lagi pada pembukaan tahun kerja kedua majelis syura tanggal 5/3/1419 H: “Sesungguhnya negara anda yang telah berdiri lebih dari 250 tahun dan bersatu lebih dari 70 tahun telah menjadikan kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah sebagai undang-undang dasar dan garis besar haluan negara, hal ini mewarnai pergaulan dan hubungan kita dengan negara-negara lain. Dan kita akan tetap (dengan izin Allah) berpegang teguh dengan aqidah Islam. Karena kita tahu bahwa dengan demikian kita akan tetap dalam kemuliaan dan kejayaan serta selalu mendapat pertolongan Allah, Maha Benar Allah ketika berfirman: “Sesungguhnya Allah akan menolong orang-orang yang selalu menolong-Nya”.

Beliau ungkapkan pula dihadapan para utusan yang memberikan ucapan selamat atas pembebasan Kuwait tanggal 19/8/1411 H: “Semua kita tahu bagaimana umat Islam terjajah pada masa lampau baik di semenanjung Arab atau Afrika, ataupun Asia dan tempat-tempat lainnya, sebabnya adalah karena kecintaan pada kehidupan dan kesenangan duniawi telah mengalahkan diri kita dari berpegang kepada aqidah”. Beliau tambahkan: “Aku berjanji pada Allah untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai asas dan fondasi serta tempat bertolak, dan apa yang bertentangan dengannya tidak akan kita perhatikan dan tidak pula akan kita ikuti”. Pada kesempatan yang sama beliau nyatakan dihadapan para tamu dan masyarakat beliau: “Kita saksikan di berbagai pelosok dunia dan di setiap tempat telah berdiri mesjid dan perpustakaan Islam serta tersebarnya dakwah Islam. Fenomena ini menurut keyakinan saya sebagai bukti bahwa dunia telah mencoba segala bentuk pemikiran dan undang-undang untuk mengatur kehidupan manusia baik secara umum maupun khusus. Dari sini orang-orang mengetahui bahwa aqidah Islam adalah sebaik-baik jalan. Karena di dalamnya terkumpul segala bentuk fasilitas kebaikan dunia dan akhirat. Barang siapa yang menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat kelak maka berpegang teguhlah dengan kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. Demikianlah sekelumit cuplikan ungkapan pernyataan dari salah seorang raja saudi arabia.

@. Menegakkan tauhid dan sunnah di tengah masyarkat, menupas segala bentuk bid'ah, khurafat dan tahayul.

Di antara nikmat yang amat besar bagi rakyatnya adalah bersihnya kehidupan mereka dari segala bentuk praktek kesyirikan, takhayul, khurafat dan bid’ah.

@. Perhatian besar terhadap pendidikan dan dakwah islam. Begitu pula badan-badan sosial yang berkecimpung dalam kegiatan dakwah dan kemasyarakatan selalu mendapat sumbangan dan suntikan dana dari pemerintah.

Kalau kita ambil saja sebagai contoh dalam bidang dakwah dan pendidikan tidak ada bandingnya dengan negara manapun. Pendidikan dan dakwah dari hal yang sekecil-sekecilnya sampai kepada hal yang sebesar-besarnya menjadi perhatian dan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Dalam bidang pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi gratis termasuk buku-buku panduan dibagikan secara gratis dan yang lebih istimewa lagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri diberi beasiswa paling sedikit 850 riyal setiap bulan. Setiap tahun mahasiswa yg datang dari luar negeri diberi tiket liburan gratis pulang-pergi.

Sekarng ada sekitar 580 mahasiswa indo yang sedang belajar di UIM
  • S1 497 org
  • S2 70 org
  • S3 13 org

Dan sekita 1410 orang alumni
  • S1 1227 org
  • S2 149 org
  • S2 43 org

Untuk kegiatan dakwah yang formal seluruhnya ditanggung pemerintah mulai dari fasilitas dan dana. Seluruh mesjid operasionalnya atas tanggungan pemerintah mulai dari gaji imam, muazin, kebutuhan listrik dan air. Begitu pula ulama dan para da’i sangat mendapat perhatian khusus dari penguasa dalam hal kesejahteraan mereka.

@ Penerapan ajaran Islam melalui lembaga formal non formal.
Ada banyak lembaga formal untuk penerapan syariat Islam sebagai contoh:
1. Haiah kibarul ulama
2. Lajnah daaimah lil iftaa
3. Haiah amar ma'ruf
4. Kemen waqaf
5. Kemen haji
6. Kemen kehakiman

@ Kemakmuran pelayanan penziarah dua kota suci dg segala fasilitas
Dalam berbagai segi pelayanan:
1. mulai sarana dan prasarana, keamanan, kebersihan, kesehatan, ketersedian kebutuhan air dll.
2. Pembagian mushaf dan buku-buku agama secar la cuma-cuma.
3. Pelayanan bimbingan haji dan umroh dg mendatangkan penerjemah dlm berbagai bahasa.

@ Memperhatikan kemajun Islam di berbagai belahan dunia:
1. Pembangunan ratusan masjid di berbagai negara dan kota besar dunia yg jumlahnya mencapai ratusan. Diantara mesjid tersebut adalah:
• Mesjid raya Raja Abdul Aziz di Tunisia
• Mesjid raya Raja Faishal di Tasyat
• Mesjid raya Bamako Mali
• Mesjid raya Raja Faishal di Ginia Konakre
• Mesjid raya Yawandy di Kamerun
• Mesjid raya kota Sukudy, Togo
• Mesjid raya Cina di Tibet
• Mesjid raya Raja Fahd di kota Yanovic Rusia
• Mesjid raya Ottawa di Kanada
• Mesjid raya Umar bin Khatab di Los Angeles

2. Pembangunan islamic center di berbagai kota besar eropa dan amerika. Yang jumlahnya ratusan
• Islamic Centre Abuja di Nigeria
• Islamic Centre Raja Fadh di kepulauan Maldef
• Islamic Centre Tokyo Jepang
• Islamic Centre Seoul, Korea
• Islamic Centre Raja Syahi Bangladesh
• Islamic Centre Delft Belanda
• Islamic Centre Munich, Jerman
• Islamic Centre Evry Prancis
• Islamic Centre Jenewa Swiss
• Islamic Centre Madrid Spanyol
• Islamic Centre Roma Italia
• Islamic Centre Washington
• Islamic Centre New York
• Pusat Kebudayaan Islam Chicago
• Islamic Centre Los Angeles
• Islamic Centre Ottawa Kanada
• Islamic Centre Brasil
• Islamic Centre Victoria Australia
• Islamic Centre New Zaeland.

3. Membuka perguruan tinggi di berbagai negara. Yang jumlahnya puluhan, di antaranya:
• Kuliyyah Syari’ah dan Bahasa Arab di Emirat Arab
• Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Mauritania
• Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Jakarta
• Lembaga Islam Dan Arab di Jepang
• Lembaga Islam Dan Arab di Jibuti
• Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Washington
• Akademi Islam di Washington berdiri pada tahun 1984
• Akademi Raja Fahd di London berdiri pada tahun 1985
• Akademi Raja Fahd di Moskow
• Akademi Raja Fahd di Bonn Jerman berdiri pada tahun 1995
• Akademi Islam Behach
• Ma’had Islami di Senegal.

4. Mendirikan dan membantu pembangunan madrasah dan pesantren di berbagai negara yang terdapat di pelosok dunia.

5. Pengiriman da’i-da’i ke berbagai negara Islam terutama negara yang berpenduduk minoritas muslim. menurut data Kementrian Urusan Agama Arab Saudi jumlah Mereka mencapai 5000 orang.

6. Memberi tunjangan kepada da’i-da’i yang tersebar di berbagai negara-negara Islam yang sedang berkembang atau di bawah garis kemiskinan.

7. Mencetak kitab-kitab ulama kemudian membagikannya kepada para ulama dan da’i serta pencinta ilmu di dalam dan luar Arab Saudi. Sepeti kitab Majmu’ Fatawa, Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah yang jumlahnya 37 jilid, kitab Al Mughny karangan Ibnu Qudamah yang jumlah 15 jilid dan banyak lagi yang lainnya.

8. Mendirikan Pusat Kajian Islam (Maktab Jaaliyyat) di berbagai kota dan pelosok Saudi untuk para pendatang dari berbagai negara yang bekerja di Arab Saudi. Terutama di kota-kota industri dan perdagangan seperti Jeddah, Riyadh, Madinah, Jizan, Hail, Yanbuk, Qasim dan lain-lain.

9. Memberi bantuan kepada negara-negara Islam yang sedang ditimpa bencana alam dan peperangan seperti bencana gempa di Turki, Iran dan bencana Tsunami di Aceh. Begitu pula bantuan bagi rakyat Afghanistan dan Irak pasca gempuran Amerika.

10. Pengiriman daging kurban pada setiap musim haji ke negara-negara Islam yang berada di bawah garis kemiskinan.

11. Pengiriman bantuan ifthor (buka puasa) di bulan Ramadhan ke berbagai negara Islam serta negara yang minoritas muslim. Begitu pula di sekitar dua mesjid kota suci; masjidl haram dan masjid nabawi.

12. Pengiriman dosen ke berbagai perguruan tinggi di berbagai negara muslim.

13. Ikut aktif menyelesaikan berbagai konflik yg menimpa negara muslim mulai dr Palestina, Kasmir, Afganistan, Iraq, Sirya dan Yaman.

Apa yang kita sebutkan baru secuil dari lautan kebaikan yang dilakukan oleh saudi Arabia untuk Islam dan kaum muslimin diberbagai negara di belahan dunia.

(Diringkas dari tulisan ana "Berpulangnya Penjaga dua kota suci Raja Fahad bin Abdul Aziz Al saud)

Oleh: Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Sekelumit Perjuangan Arab Saudi untuk Islam"

Catat Ulasan