Setelah menutup buku beliau tertegun sejenak, ruang kelas yang dingin itupun sejenak larut dalam heningnya pagi.
"Anak-anakku..... Diakhir pertemuan ini tak banyak yang ingin saya sampaikan. Diantara sebab yang dapat mendatangkan keberkahan pada ilmu kalian adalah birrul waalidain (berbakti pada kedua orangtua).
Aku nasehatkan, "Bagaimanapun padatnya rutinitas kerja kalian nanti, apapun masaalah yang kau hadapi di tempat kuliah maupun di tempat kerja, tetaplah tersenyum untuk mereka, terutama pada ibumu"
Kalian tentu ingat dengan hadits :
"Berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari atau berpaling"
Sungguh kedua orangtua kalian lebih berhak atas makna yang dikandung hadits ini. Buat mereka gembira denganmu dan jangan biarkan mereka lari dan berpaling karena tingkah pongahmu.
Assalamu alaikum wrahmatullah wabarakatuh... (sambil berlalu meninggalkan kelas)
(Pesan Syaikh DR. Abdul Aziz Al Qaidy -hafidzahullah- pada pertemuan terakhir mata kuliah Ushul Fiqh. Beliau adalah Dosen Ushul Fiqh yang juga merangkap sebagai Kepala Jurusan Ushul Fiqh Univ. Islam Madinah )
By: Ustadz Aan Chandra Thalib