Sobat, kata di atas nampaknya menyakitkan dan kasar, namun itulah faktanya.
Kerbau hidupnya hanya untuk makan, minum lalu melampiaskan syahwatnya.
Namun manusia makan hanya sekedar untuk mempertahankan hidupnya, selanjutnya ia menunaikan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi, beribadah dan memperjuangkan kebaikan, bukan sekedar bersenang senang atau memenuhi syahwatnya.
Karena itu, Allah menyamakan orang kafir yang hanya memburu syahwat perut dan kemaluannya, mereka itu bak hewan ternak.
أولئك كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Mereka itu bak hewan ternak, bahkan mereka lebih buruk dibanding hewan ternak, mereka itu adalah orang orang yang lalai. ( Al A'araf 179)
Sobat! Berpikir dan berupayalah dengan sungguh sungguh agar diri anda tidak menyerupai perilaku hewan ternak hidup hanya memikirkan syahwat perut dan birahi semata.
By: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri