Bila Ayam Jantan Telah Berubah Menjadi Betina

Saudaraku! Ada satu pepatah arab yang cukup bijak dan pantas untuk anda camkan, sehingga tidak menimpa diri anda.

استنوق الجمل واستدوكت الدجاجة

Onta jantan telah berubah menjadi onta betina dan ayam betina Telah berubah menjadi ayam jantan.

Pepatah yang menggambarkan merajalelanya perilaku yang terjungkal dan terbalik. Pejantan yang biasanya identik dengan kekuatan, pemberani dan memimpin, namun kini semuanya tinggal cerita. Betina memaksakan kehendaknya dan pejantan loyo, sehingga mengikuti keinginan betin.

Satu gambaran sosial yang miris dan menandakan terjadinya kerusakan bahkan kehancuran tatanan sosial.

Saudaraku! Kondisi serupa bisa saja terjadi pada ummat manusia dan bahkan diri kita atau bangsa kita. Allah Ta'ala menciptakan manusia dengan tatanan sosial yang jelas. Lelaki dikodratkan memimpin wanita, baik dalam wilayah yang kecil yaitu rumah tangga atau dalam wilayah yang luas yaitu negara.

Kehancuran dan kekacauan kan silih berganti datang, kekalahan sudah tentu ada di depan mata, bila kaum wanita mengatur kaum pria. Karena itu tegakkanlah norma sosial yang telah menjadi fitrah manusia bahkan makhluk hidup di dunia ini.

Jadikanlah kaum lelaki sebagai pemimpin, dan jangan pernah menobatkan kaum wanita sebagai pemimpin kaum pria, baik secara langsung atau tidak langsung.

Camkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut:

لن يفلح قوم ولوا أمرهم امرأة» البخاري

Tidak akan pernah sukses kaum yang menyerahkan kepemimpinan mereka kepada seorang wanita. (Bukhory)

Merenungi hadits ini, saya merasa miris karena ternyata bangsa kita tercinta ini terancam mengalami kehancuran norma sosial tersebut.. Betapa tidak, sebagian calon pemimpin bangsa ini ternyata berada di bawah "ketiak" wanita, bukan sembarang wanita bahkan wanita tua, yang sepatutnya beristirahat untuk memikirkan akhiratnya. Maju karena diperintah oleh wanita tua itu dan mundurpun atas mandat darinya.

Saudaraku! Ngenes alias memprihatinkan memang, karena itu bersikaplah tegas dan jangan tiru perilaku "oJo Kuwi", ngekor di belakang nenek nenek tua. Jadilah lelaki sejati dan jagalah kodrat ilahy yang Allah berikan kepada anda.

Oleh: Ustadz Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait: