Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid.
Buktinya banyak orang kaya raya tidak sanggup mengerjakannya.
Jangankan sehari lima waktu, bahkan seminggu sekali pun terlupa.
Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah kesana.
Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga kuliah di Universitas Eropa atau Amerika, dapat melangkahkan kaki ke Jepang dan Korea, dengan semangat membara.
Namun ke masjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena para pemuda kuat dan bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak gunung Bromo dan Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke masjid.
Alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berucap tidak nyaman dicap alim.
Perjalan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid.
Maka berbahagialah dirimu bila dari kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke masjid.
Karena bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yang paling kami banggakan selain perjalananmu ke masjid.
Biar kuberi tahu rahasia kepadamu, sejatinya perjalananmu ke masjid adalah perjalan untuk menjumpai Rabbmu. Dan itulah perjalanan yang di ajarkan oleh Nabi, serta perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang lupa akan Rabbnya.
Perjalanan jauh dan terberat itu perjalanan ke masjid. Maka lakukanlah walau engkau harus merangkak dalam gelap subuh demi mengenal Rabbmu.
Semoga Allah Memberi HidayahNya Buat Kita dan Keluarga... Aamiin
Oleh: Ustadz Syariful Mahya Lubis, Lc. M.A