Namun ada yang lebih dari itu, bukan sekedar orang baik/shalih (yang pasti masih punya dosa juga, namanya juga manusia). Yang lebih dari itu, didoakan malaikat, makhluk yang Allah ciptakan tanpa dosa, tanpa maksiat.
Salah satunya, seperti di hadits berikut:
"صلاة الرجل في جماعة تزيد على صلاته في سوقه وبيته بضعاً وعشرين درجه وذلك أن أحدهم إذا توضأ فأحسن الوضوء ثم أتى المسجد لا يريد إلا الصلاة، لا ينهزه إلا الصلاة، لم يخط خطوة إلا رفع له بها درجة، وحط عنه بها خطيئة حتى يدخل المسجد، فإذا دخل المسجد كان في الصلاة ما كانت الصلاة هى تحبسه، والملائكة يصلون على أحدكم ما دام في مجلسه الذى صلى فيه، ما لم يحدث فيه" ((متفق عليه، وهذا لفظ مسلم))
“Shalat seseorang dengan berjamaah itu dilipatkan dua puluh sekian kali lipat atas shalat sendiri yang dikerjakan di rumah atau di pasar. Hal itu apabila ia berwudhu dengan sempurna, kemudian ia keluar menuju ke masjid dengan niat untuk shalat, maka setiap kali ia melangkah, derajatnya dinaikkan dan dosanya diampuni, sampai dia masuk ke dalam masjid. Ketika dia masuk masjid, dia mendapat pahala shalat selama menunggu shalat dan malaikat senantiasa memohonkan ampun dan rahmat untuknya, selama ia masih tetap berada di tempat shalatnya dan tidak berhadas. Malaikat berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.’ Dan tetap dianggap berada dalam shalat (mendapat pahala seperti itu), selama ia menanti shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka klo ada panggilan azan, semangat sholat jamaah ke masjid, bayangkan pahalanya hadits ini
1. Pahalanya 25 kali dari shalat sendiri.
2. Tiap langkah jalan: menaikkan derajat, menghapus dosa.
3. Begitu masuk masjid, langsung jalan argo pahala shalat.
4. Malaikat pun mendoakan selama ada di masjid.
Subhaanallah...
Oleh: Ustadz Amrullah Akadhinta
Belum ada tanggapan untuk "Lebih Dari Didoakan Kyai"
Catat Ulasan