Fakta 1: Abu Thalib adalah paman bagi Nabi, ia mencintai Nabi lebih dari sekedar kecintaan paman kepada keponakan.
Fakta 2: Abu Thalib mengakui kebenaran ajaran Nabi dan mengakui batilnya ajaran musyrikin.
Fakta 3: Karena itu Abu Thalib melakukan pembelaan kepada Nabi, Islam dan muslimin. Bahkan ikut merasakan penderitaan seperti yang dirasakan muslimin dan ikut bersabar bersama muslimin. Ingat kisah 3 tahun pemboikotan terhadap Bani Hasyim.
Fakta 4: Tapi karena -menurutnya- masuk ke dalam Islam berarti mencela kakek moyangnya, mencela Abdul Muththalib, Hasyim dstnya, Abu Thalib menolak mengucapkan syahadat sehingga wafat sebagai kafir.
Fakta 5: Karena itu Nabi berikrar akan memohonkan untuknya ampunan dari Allah, sampai Allah turunkan ayat yang melarangnya dari demikian.
Kesimpulan:
Maka jelaslah disini bahwa sekedar mengetahui hanya islam yang benar, kesyirikan adalah batil, modal ini belum cukup tanpa diikuti dengan seseorang meninggalkan kesyirikan dan musyrikin.
Apalagi jika ia juga memperhatikan pembelaan dan pengorbanan yang besar yang dicurahkan oleh Abu Thalib terhadap islam dan muslimin, sedangkan dirinya:
- belum membela Islam dan muslimin
- belum bersabar seperti kesabaran Abu Thalib
- tidak memiliki udzur seperti udzurnya Abu Thalib
- bukan kerabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Wallahul Muwaffiq.
Oleh: Ustadz Jafar Salih
Belum ada tanggapan untuk "Mari Tadabburi Kisah Abu Thalib!!"
Catat Ulasan