Ketika menafsirkan ayat, "Dan janganlah kamu bercerai berai dan berselisih.." (Ali Imran: 105), Syaikh Muhammad bin Shaleh al Utsaimin rahimahullah berkata, "Yang dimaksud adalah perselisihan hati, bukan perselisihan pendapat. Karena perselisihan pendapat itu sesuatu yang niscaya. Manusia berbeda-beda dalam:
- Ilmu,
- Hapalan,
- Pemahaman,
- Iman dan
- Amalnya.
Lima perkara ini yang menyebabkan manusia berselisih pendapat. Oleh karena itu, tidak mungkin seluruh manusia sepakat dalam satu pendapat saja, namun yang wajib adalah ITTIFAAQ AL QULUUB (kesatuan hati)."
Oleh: Ustadz Abu Khaleed
Belum ada tanggapan untuk "Berbeda pendapat adalah niscaya, Tapi hati harus tetap bersatu"
Catat Ulasan