Bagi banyak orang flu adalah penyakit ringan, insyallah dengan sedikit minum obat, atau madu atau herbal segera sembuh, bahkan tanpa berobatpun maka sistem kekebalan tubuhnya akan melawan virus influensa yang menyerangnya.
Namun tidak demikian bagi pengidap HIV. Mereka telah kehilangan sistem kekebalan tubuh, sehingga virus selemah apapun pasti dapat mencelakakannya, bagaimana bila yang menyerangnya adalah kangker atau janyung koroner, kira kura apa yang terjadi pada pengidap HIV tersebut?
Demikianlah gambaran virus syiah yang menyerang masyarakat, sedangkan kekebalan iman dan ilmu agamanya sangatlah lemah bahkan tiada sama sekali.
Anda memperingatkan bahwa syiah mengajarkan mut'ah namun ternyata zina merajalela, perselingkuhan memasyarakat dan pergaulan bebas menjadi budaya, hubungan diluar nikah menjadi identitas kawula muda.
Anda menjelaskan syiah membenci sahabat namun ternyata banyak masyarakat tidak tahu siapa itu sahabat dan mengapa mereka tidak boleh dibenci.
Anda menjelaskan syiah mengkultuskan imam imam mereka namun ternyata masyarakat biasa dengan kultus orang sholeh sebagai orang orang sakti yang bisa merebut myawa orang mati dari tangan malaikat pencabut nyawa dan budaya ngalap berkah di kuburan mereka.
Anda menjelaskan syiah meragukan keaslian Al Quran namun ternyata banyak dari masyarakat tidak tahu apa itu al Qur'an selain namanya.
Bila demikian, bagaimana solusinya? nampaknya bagi banyak orang membangun kekebalan iman lebih mendesak dilakukan dibanding memperingatkan serangan virus seperti yang dilakukan oleh para tenaga medis.
Tentunya dengan terus berusaha menangkal dan mengedukasi masyarakat tentang virus yang mengancam mereka.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Influensa Bagi Pengidap HIV"
Catat Ulasan