Suatu hari Khalifah Umar Bin Al Khatthab berceramah, sedangkan beliau mengenakan dua lapis pakaian. Beliau berkata: wahai masyarakatku sekalian, sudikah kalian semua mendengarkan aku?
Salah seorang yang hadir yaitu Sahabat Salman Al Farisi segera menjawab ucapan Khalifah Umar dengan berkata: Kami tidak akan mendengarkanmu.
Khalifah Umar merasa penasaran ada apa gerangan dengan sahabat Salam sehingga dengan tegas menolak untuk mendengarkan ceramah dirinya.
Tanpa ada amarah atau hardikan apalagi makian, walaupun beliau adalah seorang Khalifah. Dengan tenang dan ramah Beliau bertanya: Wahai Abu Abdillah, mengapa engkau enggan untuk mendengarkanku?
Sahabat Salam menjawab: Karena engkau membagikan satu helai kain pakaian kepada kami semua, namun ternyata kini engkau mengenakan dua helai pakaian sekaligus.
Mengetahui alasan sahabat Salman, Khalifah Umar berkata: Wahai Abu Abdillah, aku harap engkau tidak tergesa gesa mengambil kesimpulan.
Selanjutnya Khalifah Umar memanggil seseorang dengan berkata : Wahai Abdullah!
Semua orang terdiam dan tidak satupun yang menjawab panggilan Khalifah Umar.
Kembali beliau memanggil: wahai Abdullah bin Umar! Segera putra beliau menjawab: saya ada di sini wahai Amirul Mukminin.
Setelah mengetahui posisi sang putra, Khalifah Umar kembali berkata: Aku bertanya kepadamu dengan mengingatkanmun agar takut kepada Allah sehingga menjawablah dengan jujur: kain sarungku ini, benarkah ini adalah sarung milikmu?
Sang putra Yaitu sahabat Abdullah bin Umar menjawab pertanyaan ayahnya dengan berkata: betul, sungguh demi Allah itu adalah kain milikku.
Setelah mengetahui duduk masalah tentang kain sarung yang dikenakan oleh Khalifah Umar segera sahabat Salman berkata: Adapun sekarang, setelah mengetahui asal usul kain kedua yang engkau kenakan, maka silahkan engkau berceramah dan kamipun akan mendengarkan ceramahmu dengan seksama. (Ibnu Qutaibah dalam kitab Uyunul Akhbar 1/ 55)
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Khalifah Umar Pemimpin Sejati"
Catat Ulasan