1. Kehormatan kaum wanitanya, menjadi tergadaikan dengan topeng mut'ah.
2. Kaum lelakinya, menjadi sangat rendah dan hina dengan kedok 'mengagungkan' ahlul bait.
(Lihat bagaimana mereka melukai diri sendiri, mengaku anjingnya husain, 'ngesot' ke makam husein, mandi dengan lumpur... dst)
3. Harta pengikutnya menjadi gratisan untuk para pemuka agamanya, dengan dalih khumus (kewajiban membayar seperlima harta, padahal zakat harta dalam Islam hanyalah seperempat puluh).
4. Akal mereka seakan dihilangkan, dengan bungkusan membela keluarga Nabi -shollallohu alaihi wa aalihi wasallam-.
(Lihatlah mereka mengatakan Nabi -shollallohu alaihi wa alihi wasallam- tidak berhasil dalam menggembleng para sahabat beliau, katanya husein yang menentukan siapa yang pantas di neraka atau di surga, katanya para imam merekalah yang mengatur dunia ini... dst)
5. Mereka menjadi kaum yang selalu melaknat dirinya sendiri, karena laknat mereka terhadap para sahabat dan isteri Nabi -shollallohu alaihi wa aalihi wasallam-.
----------
Kadang, hati ini merasa iba terhadap Sahabat Abu Bakar, Umar, dan Utsman -rodhiallohu anhum- ketika dilaknat oleh mereka.
Tapi, luka itu banyak terobati, dengan sabda Nabi -shollallohu alaihi wa aalihi wasallam- berikut ini:
"Sungguh jika seorang hamba melaknat sesuatu; laknatnya itu akan naik ke langit, tapi pintu-pintu langit tertutup untuknya.
Kemudian laknat itu turun ke bumi, tapi pintu-pintu bumi pun tertutup untuknya.
Kemudian laknat itu mengambil arah ke kanan dan ke kiri, maka ketika dia tidak mendapat tempat lagi; dia pun kembali kepada orang yang dijadikan sasaran laknat (oleh pengucapnya) jika memang orang itu pantas mendapatkan laknat.
Tapi jika tidak, laknat itu akan kembali kepada orang yang melontarkannya".
[HR. Abu Dawud: 4905, hadits hasan].
----------
Tentunya kita sebagai Kaum Muslimin sangat yakin, bahwa 3 orang terbaik umat ini tidak mungkin pantas mendapat laknat itu... sehingga pastinya laknat itu akan kembali ke diri mereka sendiri.
Jika demikian, kebaikan apa yang tersisa untuk mereka... mereka menjadi kaum yang terlaknat, bahkan oleh diri mereka sendiri... Allahu yahdina wa iyyahum.
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Kasihannya Kaum Syi'ah... Allohu yahdina wa iyyahum"
Catat Ulasan