Awaas! Pembunuh bayaran keluyuran di sekitar anda!
Sobat! Kira-kira apa yang terbayang di pikiran anda bila anda sering mendengar atau membaca peringatan semisal di atas? Apalagi bila peringatan semisal di atas anda temukan di mana mana dan disampaikan oleh banyak orang bahkan orang-orang yang anda percaya atau sahabat karib anda.
Mungkinkah anda tetap santai santai saja, tanpa ada kekawatiran sama sekali? Atau sebaliknya mulai ada rasa takut dan panik?
Sobat! Mungkin anda berkilah, saya menyampaikan peringatan di atas karena berbagai hal di atas benar-benar terjadi.
Namun demikian, pernahkah anda menimbang berapa banyak kejahatan di atas terjadi? Pantaskah kejadian tersebut untuk dishare secara luas ?
Sobat! Ketahuilah bahwa satu peringatan bisa jadi menyebabkan keresahan dan ketakutan bila disampaikan secara berlebihan. Bukannya menjadikan masyarakat waspada, namun sebaliknya menjadikan mereka panik, bahkan berputus asa.
Bahkan dari sisi lain, peringatan semisal di atas tanpa anda sadari bisa menjadi promosi gratis. Bagi banyak orang peringatan yang salah sasaran bisa menjadi “promosi gratis”. Ketika peringatan semisal di atas disampaikan tanpa pertimbangan bisa jadi menumbuhkan inspirasi bagi “orang-orang lemah iman” untuk berbuat kemaksiatan. Sebagaimana peringatan semisal ini menjadi “promosi gratis” bagi para pelacur dan pembunuh bayaran sehingga “konsumen” mereka semakin bertambah banyak.
Bahkan bisa jadi banyak orang berawal dari rasa penasaran ingin melihat mengenali para pelacur, atau mengetahui lokasinya, dan sedikit demi sedikit mulai mendekat dan akhirnya celaka.
Kondisi serupa juga terjadi ketika anda menyampaikan peringatan perihal “awas sekte syi'ah mengajarkan nikah mut'ah / nikah kontrak”, “awas warga daerah anu adalah penganut syi'ah yang menjalankan nikah mut'ah” . Peringatan semisal ini bagi orang-orang yang kuat imannya dan selamat fitrahnya sangatlah bermanfat, namun tidak demikian bagi orang lain. Bagi orang-orang yang lemah imannya apalagi para hidung belang, informasi semisal ini seakan angin surga bagi mereka. Dengan demikian, peringatan semisal ini tanpa anda sadari menjadi promosi gratis bagi sekte syi'ah untuk menjerat sebanyak mungkin para hidung belang dan orang-orang lemah iman untuk masuk dalam sekte mereka.
Karena itu sudah sepatutnya anda menyadari bahwa slogan “we share, we care” adalah slogan yang menyesatkan dan menyimpang dari ajaran Islam. Dalam syari'at Islam kita diajarkan untuk selekif dan ekstra hati-hati dalam menyebarkan informasi . Simaklah firman Allah Ta'ala:
وَإِذَا جَاءهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُواْ بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُوْلِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلاَ فَضْلُ اللّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاَتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
Dan bila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, maka mereka segera menyebarkanya. Padahal apabila mereka menyerahkannya kepada (Rasulullah) dan ulil amri (orang-orang berilmu) di antara mereka niscaya orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya dapat mengetahuiya secara benar dari mereka (rasul dan ulil amri). Kalaulah bukan karena kemurahan dan rahmat Allah, niscaya kalian menjadi pengikut setan, kecuali sebagian kecil saja. (An Nisa 83)
Karena itu, pada kesempatan ini saya meghimbau kepada saudaraku sekalian agar selektif dalam menyebarkan informasi. Pikirkanlah matang-matang akibat informasi yang saudara sebarkan, jangan sampai anda menjadi agen promosi gratis bagi para penjahat. Pikirkan baik-baik, apalah arti peringatan anda tentang berbagai kegiatan sekte syi'ah, yang terjadi di suatu daerah? Sebagaimana pikirkan baik-baik, siapakah orang-orang yang menjadi teman dan penerima peringatan anda?
Akan lebih bijak bila anda menyampaikan informasi yang membangun. Bila anda ingin memberikan peringatan perihal nikah mut'ah, maka kokohkan terlebih dahulu iman teman teman anda tentang haramnya berzina dan betapa buruk dampaknya. Tanamkan pada mereka bahwa perzinaan apapun kedoknya maka diharamkan dalam Islam. Kenalkan kepada mereka perincian hukum nikah dalam Islam agar mereka mampu membedakan antara pernikahan dari perzinaan.
Dengan demikian, bila suatu saat mereka mendapatkan ajakan untuk nikah mut'ah maka mereka telah memiliki benteng yang kuat. Ilustrasinya bagaikan anda ingin memerangi penyakit flu, maka langkah pertamanya adalah mengajari masyarakat untuk hidup sehat dan meningkatkan daya kekebalan tubuh mereka dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan menempuh hidup yang sehat pula. Sehingga bila tiba saatnya firus penyakit flu menyerang, maka tubuh mereka telah memiliki pertahanan yang tangguh,
Apalah artinya peringatan tentang penyakit flu bila ternyata masyarakat anda sedang mengidap penyakit aids?
Apalah artinya peringatan tentang nikah mut'ah bila ternyata perzinan dan prostitusi merajalela di masyarakat anda? Pergaulan bahkan perzinaan telah merajalela di kalangan pelajar dan kawula muda, bahkan orang-orang tua?
Sobat! Marilah kita berpikir dan bertindak bijak bukan hanya sekedar semangat dan emosi sesaat yang tidak terkontrol dan terukur.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "We Share, We Care (Kami Berbagi informasi, Karena Kami Menyayangi)"
Catat Ulasan