Mereka banyak mendapatkan pahala, tanpa harus lelah dan bersusah payah.
Terutama di zaman ini.. seringkali sebagian kaum muslimin menjalankan amalan-amalan yang dianggap ibadah, tapi tidak ada tuntutannya dari Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.
Mereka mengorbankan banyak harta, tenaga, waktu, dll untuk melakukanya, tapi itu semua menjadi sia-sia, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:
"Barangsiapa melakukan amalan (ibadah) yang tidak sesuai dengan tuntunan kami, maka ia ditolak".
Sebaliknya Ahlussunnah... mereka akan mendapatkan pahala dengan meninggalkan amalan-amalan itu, krn mereka meninggalkannya untuk menjauhi larangan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:
"Jauhilah perkara-perkara baru (dalam agama)".
Jadi, janganlah merasa RUGI ketika Anda tidak melakukan amalan mereka, karena justeru dengan begitu Anda mendapatkan pahala, sedang amal mereka menjadi sia-sia, bahkan bisa jadi menuai dosa.
Ingatlah bahwa taat itu bisa dalam melakukan sesuatu, bisa juga dalam meninggalkan sesuatu... Allah telah mengaskan hal ini dalam firmanNya (yang artinya):
"Apapun yang diberikan Rosul kepada kalian, maka AMBILLAH. Sebaliknya apapun yang dia larang, maka BERHENTILAH darinya". [QS. Alhasyr:7]
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Alangkah Beruntungnya Ahlussunnah"
Catat Ulasan