Dan itu adalah sunnatullah yang biasa dialami oleh para pembawa dan pejuang kebenaran.
Tapi ingatlah, Allah berkehendak demikian bukan untuk menghukum mereka yang baik, namun untuk memuliakan mereka dan memberikan banyak pahala.
Semakin berat cobaan yang mereka alami, tentu semakin besar PAHALA yang mereka dapatkan, dan semakin tinggi kedudukan yang mereka dapatkan.
Oleh karena itu, lupakanlah celaan mereka, dan ingatlah pahalaNya, lalu jauhilah para pencela itu dengan cara yang baik.
Ingatlah perintah Allah kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-, Sang Pejuang kebenaran:
وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا
"Bersabarlah terhadap apapun yang mereka katakan, dan jauhilah mereka dengan cara yang baik". [Al-Muzzammil:10]
Ya... kita tidak hanya diperintah utk bersabar, tp juga diperintah menjauhi mereka.
Karena dengan itu hati kita akan terjaga, dan kita bisa terus berjalan utk mendakwahkan kebenaran kepada yang lainnya, wallohua'lam.
Semoga kita bisa teguh dan istiqomah di atas jalan kebenaran, di atas Alquran dan Sunnah sesuai pemahaman para salafush shalih, amin.
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Lupakan Celaannya, lalu JAUHI Dia Dengan Cara Yang Baik"
Catat Ulasan