Beliau berkata: "Barangsiapa meninggalkan shalat Jum'at dan shalat berjama'ah di masjid tanpa udzur maka dia mubtadi'"
Asy-Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi hafidzahullah mengomentari: Ya, benar. Karena shalat berjamaah wajib dan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak memberi keringanan kepada Ibnu Ummi Maktum yang buta. Dan beliau memerintahkan shalat berjamaah disaat perang. Maka barangsiapa meninggalkan shalat Jum'at dan shalat berjamaah di masjid tanpa udzur maka dia mubtadi' dan pelaku maksiat.
Jika Anda masih merasa kurang dalam perkara ini, perbaiki diri sendiri lebih baik daripada mengurusi aib orang lain.
Wassalam.
Hikmah yang ingin kita ambil disini, bahwa perkara ini kala itu menjadi tolok ukur dalam penilaian, Bukan mentarjih mana yang benar. SyukranOleh: Ustadz Jafar Shalih
Belum ada tanggapan untuk "Mari Berkaca Sejenak, Sejenak Berkaca, Mari!"
Catat Ulasan