Disaat anda melihat dan mengetahui kesalahan orang lain barangkali Anda berkata: iih Kok demikian sih, keterlaluan sekali.
Namun ketika Anda menyadari telah terjerumus dalam dosa dan kesalahan, betapa sering anda merasa bahwa kesalahan itu kecil & terlalu banyak orang yang kesalahannya jauh lebih besar.
Di saat yang sama barangkali anda merasa telah memiliki cadangan pahala dan janji Atau jaminan masuk surga.
Sobat! Sadarkah Anda bahwa cara berpikir seperti di atas adalah wujud dari kesombongan?
Betapa indahnya andai anda berpikir sebaliknya .
Ketika anda terjerembab dalam dosa dan kesalahan, anda merasa bahwa anda adalah orang yang paling banyak dosanya & dan paling sedikit amal ibadahnya.
Sedangkan tatkala anda melihat Saudara anda terjerumus dalam dosa, Alangkah indahnya bila anda berusaha berhusnudzon dengan berkata : Aaah bisa jadi ia tidak sadar atau tidak mengetahui bahwa itu adalah dosa.
Atau paling kurang Anda mengira bahwa ia memiliki banyak persediaan pahala yang cukup untuk menebus dosa-dosa nya, atau memiliki amalan yang tidak Anda ketahui yang dapat menjadi tebusan dosa-dosanya.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Andakah Orang yang Paling Baik Itu?"
Catat Ulasan