Kemuliaan yang Hakiki

Bukan kemuliaan yang hakiki; saat kita mendapatkan julukan kebanggaan, atau harta melimpah, atau pangkat tinggi, atau pimpinan majlis.

Tapi...

Kemuliaan yang hakiki adalah ketika kita menjadi orang yang diumumkan oleh para malaikat langit kepada penduduk bumi, bahwa Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia.

-----------

Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda:

Sesungguhnya ketika Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril dan mengatakan: "sungguh Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia".

Maka Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan di langit dan mengatakan: "sungguh Allah mencintai si fulan, maka cintailah oleh kalian si fulan itu".

Maka para penduduk langit pun mencintainya.

Kemudian diberikan kepadanya kecintaan penduduk bumi, sehingga mereka menerimanya. [HR. Muslim].

Maka, itulah tafsiran dari firman Allah ta'ala (yang artinya):

"Sungguh orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Allah yang Maha Penyayang akan menjadikan kecintaan tertuju kepadanya". (QS. Maryam: 96) [HR. Attirmidzi]

----------

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang demikian, amin.

Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kemuliaan yang Hakiki"

Catat Ulasan