Nabi -shollallohu alaihi wasallam- pernah menyabdakan (yang artinya):
"Sungguh ada orang yang telah shalat 60 tahun, tapi tidak ada satupun shalatnya yang diterima, (karena) kadang dia menyempurnakan ruku'nya tapi tidak menyempurnakan sujudnya, kadang pula dia menyempurnakan sujudnya tapi tidak menyempurkan ruku'nya".
[Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam Assilsilah Ash-shohihah 6/81].
-------
Sungguh kita perlu melihat diri kita masing-masing, sudahkah shalat kita sesuai dengan tuntunan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-? Sudahkah shalat kita memenuhi syarat dan rukunnya?
Mungkin juga kita perlu bertanya kepada orang lain yang mumpuni agamanya; sudahkan shalat kita baik menurut pandangan dia... karena bisa jadi kita merasa shalat kita sudah baik dan benar, tapi ternyata masih belum lurus sesuai aturannya.
Ingatlah bahwa shalat adalah amalan ibadah yang sangat urgen dalam hisab di hari kiamat nanti, hal ini telah ditegaskan oleh Nabi -shollallohu alaihi wasallam- dalam sabda beliau (yang artinya):
"Amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalat; apabila baik shalatnya, akan baik pula amal-amal dia yang lainnya, tapi apabila rusak shalatnya, akan rusak pula amal-amal dia yang lainnya". [Assilsilah Ash-Shahihah 3/343].
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Sudah Shalat 60 tahun, Tapi Tidak Ada Shalat yang Diterima Sama Sekali"
Catat Ulasan