Jika setiap hari kita menuliskan satu status, maka dalam setahun akan ada 2 jilid buku yang berisi kumpulan status kita.
Semua itu tertulis rapi dalam catatan amal kita, baik ataupun buruk status-status tersebut. Karena tulisan mengambil hukum perkataan, maka tulislah yang baik-baik saja.
Seorang dosen pernah berkata: "Sebelum engkau menggoreskan pena untuk menulis atau menggerakkan lidah untuk berucap, maka letakkanlah surga dan neraka dihadapan kedua matamu, setidaknya hal tersebut akan membuatmu tau apa yang pantas kau tuliskan dan apa yang pantas kau ucapkan"
Bila status-status kita ternyata berisi kebaikan, bertanyalah pada diri, "Dimana kita dari semua yang sudah kita tuliskan..??"
By: Ustadz Aan Chandra Thalib