Hakekat Cinta Rasul

Pada Muktamar internasional hak-hak Rasulullah shallahu alaihi wasallam yang diselenggarakan UIM, Prof. DR. Abdurrahman As Sudais berkata:

"Pembelaan dan pembuktian cinta terhadap Rasulullah -shallahu alaihi wasallam- tidak cukup dengan memperlihatkan reaksi terhadap suatu aksi (demontrasi dijalanan). Akan tetapi (pembelaan dan pembuktian cinta itu) hendaknya dengan meneladani kepribadian beliau secara paripurna dalam setiap lini kehidupan.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

"Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS:03:31)"

(Prof. DR. Abdurrahman As-Sudais, Imam dan khatib Masjidil Haram, Ketua dewan pengurus Masjidil Haram -Makkah dan Masjid Nabawi -Madinah)

Abul Fayruz berkata:
Pembuktian cinta tak cukup dengan merayakan hari kelahirannya setahun sekali. Rayakan cinta itu setiap saat dengan menghidupkan sunnahnya. Jangan biarkan cintamu bertepuk sebelah tangan kawan.

By: Ustadz Aan Chandra Thalib

Postingan terkait: