Banyak orang dengan ringannya mencela teman atau orang lain dengan sebutan: kampungan kamu! Mereka mengira bahwa orang kampung itu biasanya berpikir terbelakang, gaptek, dan lainnya.
Namun demikian, sebaliknya juga demikian; betapa banyak orang kampung yang ketika mencela atau meledek dengan berkata: dasar orang kota, lemah ndak bisa manjat, ngupas kelapa saja ndak bisa, nangkap ayam lepas saja tidak bisa, takut nyembelih ayam, dll.
Demikianlah, budaya saling mencibirkan, seakan dirinya sempurna dan segala kekurangan ada pada orang lain. Jeli melihat kekurangan orang lain dan lalai akan kekurangan dirinya. Padahal pada kenyataannya orang kota membutuhkan kepada orang desa dan demikian pula sebaliknya.
Sobat! Belajarlah menghormati orang lain dan syukurilah peran orang lain. Bisa jadi hari ini anda belum membutuhkan atau mungkin juga belum menyadari pentingnya peran mereka. Namun demikian, bisa jadi esok hari anda akan memohon dengan penuh iba kepada mereka agar membantu anda.
Boleh jadi hari ini anda lebih berjasa kepada mereka namun demikian sangat mungkin esok hari andalah yang sangat membutuhkan kepada mereka.
Sobat! Sadarilah bahwa ucapan: dasar kampungan atau dasar orang kota sarat dengan kesombongan, karena itu hindari ucapan ini dan juga ucapan lain yang serupa.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Dasar Kampungan!"
Catat Ulasan