" ... إذا كان البلدان تحت حكم واحد وأَمَرَ حاكمُ البلاد بالصوم ، أو الفطر وجب امتثال أمره ؛ لأن المسألة خلافية ، وحكم الحاكم يرفع الخلاف ، وبناء على هذا صوموا وأفطروا كما يصوم ويفطر أهل البلد الذي أنتم فيه سواء وافق بلدكم الأصلي أو خالفه ، وكذلك يوم عرفة اتبعوا البلد الذي أنتم فيه "
“Jika suatu daerah itu berada di bawah kekuasaan seorang penguasa dan penguasa tersebut menginstruksikan untuk memulai puasa Ramadhan atau hari raya Iedul Fitri, istruksinya wajib untuk ditaati. Alasannya hal ini adalah masalah yang diperselisihkan oleh para ulama dan PENDAPAT YANG DIPILIH OLEH PENGUASA DALAM HAL INI MENGHILANGKAN PERSELISIHAN.
Berdasarkan hal tersebut hendaknya anda memulai puasa Ramadhan dan berhari raya Iedul Fitri berbarengan dengan penduduk negeri yang anda sekarang sedang berada di sana baik bertepatan dengan negara asal anda atau pun tidak. DEMIKIAN PULA HARI ARAFAH, IKUTILAH NEGERI YANG SAAT INI ANDA BERADA DI SANA” [Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, (Riyadh: Dar Tsuraya, 2005), 19/41]
Oleh: Ust. Aris Munandar, S.S., MA
Belum ada tanggapan untuk "Ikut Pemerintah Masing-Masing"
Catat Ulasan