Ana sedang duduk sama Syaikh Abdurrozaq di mobil.
Syaikh membaca Al-Quran surat Al Qashash, ketika lewat ayat 15 dan 16, beliau berhenti, lalu menjelaskan kepada ana faidah ayat tersebut.
Kata beliau: lihat ayat ini, ketika Nabi Musa membela seorang kaumnya yg sedang bertengkar dengan bangsa fir'aun, maka Musa mendorongnya dengan kepalan tangannya dan beliau tidak bermaksud membunuhnya namun orang tersebut mati, maka Nabi Musa berkata, "Ini adalah perbuatan setan" padahal orang itu adalah musuh yang kafir.
Lalu Nabi Musa berkata: "Rabbi aku telah manzalimi diriku, maka ampuni aku".
Syaikh berkata: lihat padahal Musa tidak bermaksud membunuhnya dan orang tersebut adalah musuh yang kafir namun Nabi Musa menganggapnya sebagai kezaliman.
Ini membantah perbuatan orang yang meledakkan bom dimana yang mati juga kaum mukminin.
Oleh: Ustadz Badru Salam, Lc
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Faidah Indah Duduk Bersama Syaikh"
Catat Ulasan