Memang, cara itu BISA JADI menyampaikan mereka kepada tujuannya... namun setelah itu, dia akan terseret dan tersandera untuk melakukan cara-cara kotor lainnya, sehingga kekuasaannya tidak membawa kebaikan dan keberkahan, baik untuk dirinya maupun untuk masyarakatnya.
Sungguh sangat merugi, bila kekuasaan itu malah mencemarkan nama kita, merendahkan kedudukan kita, bahkan mendatangkan doa buruk masyarakat kepada kita.
Oleh karenanya, jangan hanya berpikir bagaimana sampai ke tampuk kekuasaan, tapi berpikirlah bagaimana sampai ke tampuk pimpinan dengan cara yang baik dan mendatangkan kebaikan dan keberkahan.
Jadilah diri yang saleh, niscaya Allah memudahkan jalanmu menuju tampuk pimpinan. Camkanlah ayat-ayat berikut ini:
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ
Telah Kami tetapkan di dalam Kitab Zabur setelah (tertulis) di dalam Adz-Dzikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh para hamba-Ku yang SALEH. [QS. Al-Anbiya': 105].
إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Sungguh bumi itu milik Allah, Dia akan mewariskannya kepada siapa saja yg dikehendaki dari para hambanya, dan kesudahan yang baik adalah bagi mereka yang BERTAKWA. [QS. Al-A'rof: 128].
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Prinsip seorang MUSLIM = Untuk Mendapatkan Kedudukan dan Kekuasaan, Maka Tempuhlah Dengan Jalan KESALEHAN"
Catat Ulasan