Demikian celotehan sebagian orang di saat mendengar fatwa ulama bahwa "bunga bank" riba, " BPJS tidak sesuai syariat Islam" dan fatwa fatwa serupa lainnya.
Sekilas celotehan ini nampak manusiawi dan logis, kalau ini dan itu haram maka masyarakat pasti bingung dan ingin mengetahui apa solusi atau alternatifnya?
Namun kalau dipikir ulang, menuntut agar ulama selalu memberi solusi setiap kali memfatwakan "haram" sesuatu sama halnya "MENUHANKAN" alias menganggap para ulama' seakan tuhan. Orang orang yang berceloteh demikian ini, seakan beranggapan bahwa ulama' berwenang, mengetahui dan memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Seakan mereka belum mengetahui bahwa urusan dunia ini melibatkan banyak pihak, dari rakyat jelata, penguasa,, ilmuwan, pengusaha, konsumen, produsen, politikus dan lainnya.
Sehingga idealnya fatwa ulama' haruslah didukung oleh seluruh elemen masyarakat, bukan malah semuanya dibebankan kepada ulama', dan semua elemen masyarakat menghujat para ulama' yang berfatwa, seakan fatwa ulama' adalah biang masalah dan carut marutnya urusan masyarakat.
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.
Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Belum ada tanggapan untuk "Seharusnya Ulama' Beri Solusinya, Dong!"
Catat Ulasan