Hal keempat yang bisa membantu kita untuk bersabar menghadapi gangguan manusia adalah:
Dengan mengingatkan diri, bahwa jika memaafkan dan berbuat baik kepadanya, itu akan menjadikan hatinya bersih dari membenci saudaranya, hatinya akan suci dari kebencian, kedengkian, niat balas dendam, dan niat buruk lainnya.
Dengan begitu, akan tumbuh pada dirinya manisnya memaafkan... bahkan kelezatan dan manfaat memaafkan itu -baik yang sekarang ataupun yang nnti- menjadi berlipat-lipat melebihi kepuasan yang timbul dari tindakan membalas dendam.
Dan itu masuk dalam firman Allah ta'ala (yang artinya): "Allah mencintai orang-orang berbuat baik". [Alu Imron: 134], maka jadilah dia hamba yang dicintai Allah.
Dengan demikian, keadaannya seperti orang yang diambil darinya satu dirham perak, lalu dia mendapatkan ribuan dinar emas sebagai gantinya. Tentu saat itu dia akan senang tiada tara atas balasan yang diberikan Allah kepadanya.
[Jami'ul Masa'il, 1/169-170].
-----------
Intinya, Ingatlah bahwa dengan bersabar dan memaafkan orang lain, hati Anda akan sehat dan bersih dari penyakit hati... bahwa manfaat dan kelezatan yang ditimbulkan oleh sikap memaafkan, jauh lebih besar dan berlipat-lipat melebihi manfaat dan kepuasan yang ditimbulkan oleh sikap membalas dendam... biarlah orang lain mengambil satu dirham perak dari Anda, bila dengannya Allah berikan untuk Anda ribuan dinar emas.
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Baca juga:
Belum ada tanggapan untuk "Belajar BERSABAR Bersama Syeikhul Islam (Bag.4)"
Catat Ulasan