Hal kelima yang bisa membantu kita untuk bersabar menghadapi gangguan manusia adalah:
Dengan mengingat bahwa tidaklah seseorang memilih sikap membalas dendam untuk dirinya, melainkan Allah tinggalkan padanya kehinaan yang dia rasakan pada dirinya... sebaliknya, apabila dia memaafkan, maka Allah ta'ala akan memuliakannya.
Inilah yang dikabarkan oleh seorang yang paling benar dan harus dibenarkan, Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-: "Tidaklah Allah menambahkan untuk seorang hamba karena sikap memaafkan, melainkan kemuliaan". [HR. Muslim: 2588].
Maka, kemuliaan yang timbul dari sikap memaafkan itu lebih baik dan lebih bermanfaat baginya, melebihi kemuliaan yang timbul dari sikap membalas dendam... Karena balas dendam hanyalah kemuliaan yang tampak secara lahir, tapi ia meninggalkan kehinaan dalam batin... Adapun sikap memaafkan, mungkin manusia melihatnya kehinaan, namun sikap itulah yang sebenarnya memberikan kemuliaan lahir dan batin.
[Lihat: Jami'ul Masa'il, 1/170].
-----------
Intinya, ingatlah terus hadits Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, bahwa Allah akan menambah kemuliaan seseorang dengan sikap memaafkan, dan kemuliaan ini mencakup kemuliaan lahir dan kemuliaan bati... dan hal ini sebagai bantahan anggapan sebagian orang, bahwa tindakan memaafkan adalah sikap lemah dan hina, sungguh ini anggapan yang salah karena menyelisihi sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Baca juga:
Belum ada tanggapan untuk "Belajar BERSABAR Bersama Syeikhul Islam (Bag.5)"
Catat Ulasan