Orang Salafy dan Manhaj Salaf

Hubungan antara orang salafy yaitu orang yang meyakini bahwa dalam beragama harus mengikuti pemahaman para ulama' terdahulu, sehingga ia berusaha sekuat tenaga untuk meneladani pemahaman, cara memahami, mengamalkan dan mengajarkan Islam dengan manhaj salaf, sama halnya dengan hubungan antara muslim dengan agama Islam.

Muslim adalah orang yang beriman bahwa Islam adalah agama yang benar sehingga ia berusaha sekuat tenaga untuk memahamin, mengamalkan, dan mengajarkannya. Namun apakah setiap amalan, ucapan dan pemahamannya pasti benar dan sesuai dengan syari'at Islam?

Nyatanya, setiap muslim memiliki kesalahan dan khilaf, karena itu sebaik baik ummat islam ialah yang pandai dan segera bertaubat bila MENYADARI bahwa dirinya terlah berbuat dosa atau khilaf :

«كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، فَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Setiap anak keturunan Adam pastilah banyak berbuat kesalahan, dan sebaik baik orang yang berbuat kesalahan ialah yang banyak bertaubat ( ringan untuk mengakui dan memperbaiki kesalahannya) riwayat Ahmad dan lainnya.

Jadi, sebenarnya manhaj salaf itu sederhana: mengimani, memahami, mengamalkan dan mendakwahkan Islam sesuai dengan metode yang diterapkan oleh ulama' terdahulu terutama para sahabat dibawah bimbingan Rasulullah, shallallahu alaihi wa sallam.

Sedangkan salafy, ia adalah satu dari sekian banyak dari ummat islam yang berusaha mengamalkan Islam seorisinil mungkin, walaupun kadangkala tergelincir, dan tersandung oleh godaan setan, nafsu atau kebodohan diri sendiri.

Terimalah islam dan manhaj salaf seutuhnya, sedangkan muslim atau salafy maka bersikaplah bijak dan obyektif kepadanya, cintai dia slama ia mengamalkan islam dan tegurlah dia bila ia terperosok dalam kekhilafan, dan sadarilah bahwa bila saat ini anda yang menyaut tangannya agar tidak berlarut larut dalam kesalahan, maka bisa jadi besok tiba saat ya dialah yang menyaut tangan anda agar anda dapat segera bangkit dari keterpurukan anda.

Semoga Allah melimpahkan istiqomah dan keteguhan kepada kita semua. Amiin.

Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Orang Salafy dan Manhaj Salaf"

Catat Ulasan