Doa tersebut ada dalam penggalan hadits berikut ini:
Dari Sahabat Mu'adz bin Jabal, bahwa Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- pernah memegang tangannya, dan beliau mengatakan:
"Ya Mu'adz, demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu. Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu".
Kemudian beliau mengatakan: "Aku wasiatkan kepadamu ya Mu'adz, jangan sekali-kali kamu meninggalkan membaca (doa ini) di akhir SETIAP shalat:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Ya Allah, bantulah aku dalam berdzikir kepada-Mu, dalam mensyukuri-Mu, dan dalam membaikkan ibadah kepada-Mu)
Dan muadz pun setelah itu mewasiatkan doa ini kepada Ash-Shunabihi (orang yang dicintainya). [HR. Abu Dawud: 1522, hadits ini sahih].
Subhanallah, lihatlah bagaimana beliau ingin agar doa ini benar-benar diamalkan oleh Mu'adz... sampai-sampai beliau mengutarakan kecintaannya kepada Mu'adz dengan 5 penekanan:
1. Bersumpah dengan nama Allah.
2. menggunakan kata "Inni" (sesungguhnya aku).
3. menggunakan kata "la-uhibbuk" (benar-benar mencintaimu).
4. Mengulangi sumpah dan ungkapan cinta itu sebanyak dua kali.
5. Menyebut nama Mu'adz sebagai penegas sasaran seruan beliau.
Dan beliau juga memberikan 3 penekanan lain pada sabda beliau ini, yaitu:
1. Menggunakan redaksi wasiat "uushiika".
2. Menggunakan nun taukid: "la tada'anna" (jangan sekali-kali engkau meninggalkan".
3. Penegasan bahwa itu di SETIAP shalat "kulli sholah".
Tentunya ini semua menunjukkan betapa pentingnya doa ini dalam kehidupan umatnya... jika demikian, sudahkah Anda mengamalkannya?!
Mari amalkan sunnah ini di setiap akhir shalat kita... Ingat, amal Anda adalah untuk Anda sendiri...
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Sunnah dalam Shalat yang Banyak DILUPAKAN"
Catat Ulasan