#Tentang densus#
Alhamdulillah washolatu wasalaam alaa rosulillah. amma ba'du: banyak pembicaraan tentang pendapat saya mengenai seputar ini. Saya hanya ingin menyatakan:
1. Pembicaraa tentang densus waktu itu adalah seputar terorisme yang suka membom dan berbuat keonaran di muka bumi. islam mengizinkan pemerintah untuk memerangi teroris yaitu orang orang yang berbuat keonaran dan merusak kedamaian.
Sebagaimana dahulu Ali bin Abi Thalib memerangi kaum khawarij dan telah ada hadits hadits yang memerintahkan memerangi kaum khawarij yang berbuat kerusakan di muka bumi.
adapun bila yang dimaksud teroris itu adalah seorang muslim yang mengikuti sunnah rasulullah dan tidak berbuat keonaran di muka bumi, maka saya berlepas diri darinya.
2. Adapun tentang kesalahan ijtihad. maka saya beriman bahwa syarat ijtihad adalah berat dan harus memenuhi kriteria yang disebuntukan para ulama dalam kitab kitab mereka.
Namun ijtihad yang dimaksud oleh saya adalah berusaha bersungguh sungguh untuk memastikan bahwa memang dia pelaku terorisme, dan pekerjaan seperti ini bukanlah tugas para ulama, akan tetapi diserahkan kepada mereka yang ahli dibidangnya.
Dan bila mereka telah bersungguh sungguh namun qodarollah salah maka maka pembunuh yang salah tidak berdosa namun hendaknya ia membayar diyat sebagaimana disebuntukan dalam kitab kitab fiqih.
3. Tidak ragu lagi bahwa darah seorang mukmin adalah besar di mata Allah. tidak boleh serampangan mengucurkan darah seorang muslim hanya karena sebatas tuduhan belaka. bahkan hukuman had saja dapat gugur karena adanya syubhat.
Adapun tuduhan bahwa saya menghalalkan darah muslim maka itu adalah kedustaan dan menghukumi dengan lazim qoul. sedangkan menghukumi dengan lazim qoul adalah batil.
4. Hendaknya kita mendukung pemerintah untuk memerangi terorisme dan segala yang mengancam keutuhan negara, dan memberikan masukan kepada mereka tentang siapa sebenarnya teroris yang ingin merusak negara seperti kaum syiah rafidlah yang merekalah sebetulnya teroris sebagaimana kita lihat perbuatan mereka di negeri negeri islam seperti suria, iraq dll. demikian pula khawarij ISIS atau semua yang berbuat keonaran dengan pemboman dan sebagainya.
5. Hendaknya kita sesama kaum muslim saling menasehati, dan memberi udzur saudaranya. Alhamdulillah kebenaran lebih saya cintai dari pada ngeyel di atas kebatilan. kewajiban kaum muslimin untuk berbaik sangka terlebih dahulu dan memberi maaf.
Dan akhirnya kita memohon kepada Allah, agar Allah memepersatukan kaum muslimin di atas al haq dan agar Allah menolong islam dan kaum muslimin dari semua tipu daya muslihat kaum yang tidak beriman.
Ustadz Badru Salam
8 May 2015
Belum ada tanggapan untuk "Klarifikasi dari Ust Badrus Salam terkait Densus"
Catat Ulasan