Setelah sholat Ashar tadi saya sempat menanyakan beberapa masaalah kepada Syaikh Abdurrazzak bin Abdul Muhsin Al Abbad -hafidzahullah-
Diantara masaalah yang saya tanyakan adalah:
Saya: Wahai Syaikh, dalam beberapa hari kedepan orang-orang nasrani akan merayakan natal. Namun ditengah persiapan mereka menyambut natal ada sebagian kaum muslimin yang juga ikut mempersiapkan diri untuk melakukan tabligh akbar atau ceramah agama yang bertemakan Isa alaihissalam. Pertanyaan ini adalah titipan dari sebagian ikhwah di Indonesia. Bagaimmana menurutmu wahai syaikh..?
Syaikh menjawab: Ala kulli haal.. Dakwah harus dilakukan setiap saat, namun melakukannya tepat dihari tersebut bukan hal yang baik. Karena hal itu masuk dalam kategori menyertai mereka pada hari yang menjadi kekhususan mereka.
Yang berbeda hanyalah materinya. Kalian membicarakan Isa menurut perspektif islam sementara mereka menurut cara mereka. Ala kulli haal ini termasuk menyertai mereka pada apa yang menjadi kekhususan mereka. Yang berbeda hanyalah caranya. Jika ini terulang ditahun selanjutnya, maka hal tersebut sama saja dengan merayakan Ied mereka dengan cara lain.
Saya: Lantas apa nasehat anda wahai syaikh..?
Syaikh: Nasehatku hendaklah mereka mengikuti salafussholeh. Ikutilah dan jangan membuat hal-hal yang baru, sungguh kalian telah dicukupi. Para salaf dulu tidak pernah melakukan hal yang demikian… Ikutilah mereka.
Saya: Jazaakallahu khairan wahai syaikh…
Syaikh: Hayyaakallah..
Ahad 19 Shafar 1435 H - 22 Desember 2013 M
By: Ustadz Aan Chandra Thalib