Mereka yang sederhana dalam makanannya, kenikmatan mereka dari makanan tersebut lebih banyak daripada kenikmatan mereka yang bermewah-mewahan dalam makanannya.
Karena jika mereka yang bermewah-mewahan tersebut telah kecanduan dan terbiasa dengannya, makanan tersebut tidak akan menyisakan kelezatan yang wah, padahal mereka tidak bisa bersabar darinya, disamping sakit mereka akan menjadi banyak karenanya.
[Oleh Syeikhul Islam, dalam kitabnya: Al-Qoidah fil Mahabbah, hal: 154]
---------------
الَّذِينَ يقتصدون فِي المآكل نعيمهم بهَا أَكثر من نعيم المسرفين فِيهَا فَإِن أُولَئِكَ إِذا أدمنوها وألفوها لَا يبقى لهَذَا عِنْدهم كَبِير لَذَّة مَعَ أَنهم قد لَا يصبرون عَنْهَا وتكثر أمراضهم بِسَبَبِهَا
Oleh: Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny