Sedih Karena Tidak Paham Tafsirnya

Allah menyatakan bahwa satu-satunya orang yang bisa memahami permisalan dalam al-Qur’an adalah orang yang berilmu,

وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ

“Demikianlah berbagai perumpamaan (permisalan) yang kami berikan kepada manusia. Dan tidak ada yang bisa merenungkan maknanya kecuali orang yang berilmu.” (QS. al-Ankabut: 43)

Sahabat Amr bin Murah radhiyallahu 'anhu mengatakan,

ما مررت بآية من كتاب الله لا أعرفها إلا أحزنني، لأني سمعت الله تعالى يقول: { وَتِلْكَ الأمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلا الْعَالِمُونَ

Setiap kali saya membaca ayat al-Quran yang tidak saya pahami maknanya, maka saya sangat sedih. Karena saya mendengar firman Allah, (yang artinya): “Demikianlah berbagai perumpamaan (permisalan) yang kami berikan kepada manusia. Dan tidak ada yang bisa merenungkan maknanya kecuali orang yang berilmu.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/280).

Berapa bagian al-Quran yang kita baca dan kita tidak tahu maknanya sama sekali.

Pernahkah kita merasa sedih?

Orang yang merasa memiliki kepentingan dengannya, dia akan merasa sedih. Mungkin kondisi kita adalah sebaliknya....

Berlatihlah untuk menjadikan al-Quran bagian yang penting bagi diri kita, agar kita bisa merasa sedih ketika kita tidak memahami apa yang kita baca...

Oleh: Ustadz Abu Yahya Ammi Baits

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sedih Karena Tidak Paham Tafsirnya"

Catat Ulasan