Potret Tingginya Perhatian Ulama Terhadap NIAT

Ibnul Lahham -rohimahulloh- mengatakan:
Suatu saat Syeikh (Ibnu Rojab) menjelaskan kepada kami sebuah masalah, dan dia menjelaskannya dengan panjang lebar (sangat rinci), maka aku pun takjub dengan penjelasan tersebut dan kekuatan ilmunya dalam masalah itu.

Lalu setelah itu, aku masuk dlm majelis yang dihadiri para pemuka berbagai madzhab dan yang lainnya, tapi dia tidak bicara sepatah kata pun (dalam masalah itu).

Maka ketika dia berdiri (dari majelis itu), aku mengatakan kepadanya: "Bukankah kamu telah berbicara dalam masalah itu dengan penjelasan (yang panjang lebar dan sangat menakjubkan)?!"

Dia menjawab: "Aku hanya berbicara dengan pembicaraan yang aku harapkan pahalanya, dan aku takut bicara dalam majelis ini".

[Dzail Thobaqot Hanabilah, Ibnu Abdil Hadi, hal 39]

---------
Subhanalloh... Ulama dahulu, untuk berkata yang baik saja, masih memikirkan niat...
Adapun sebagian orang di zaman sekarang ini, mereka bukan ulama tapi menganggap dirinya pantas bicara dalam hal agama, mereka mengatakan kebatilan dalam AGAMA, dan niat dunia selalu melatar belakangi statemen-statemen mereka.

Wallohu yahdihim wayarudduhum ilal haq.

Semoga kita bisa selalu menjaga diri dan NIAT kita dalam setiap gerak dan langkah kita, amin.

Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Potret Tingginya Perhatian Ulama Terhadap NIAT"

Catat Ulasan