* Nabi shollallohu alaihi wasallam telah bersabda: "Puasa di hari asyuro', aku berharap kepada Allah, puasa itu bisa menghapuskan dosa SETAHUN sebelumnya. [HR. Muslim: 1162].
* Ibnu Abbas -rodhiallohu anhu- mengatakan: "Aku tidak pernah melihat Nabi shollallohu alaihi wasallam berusaha berpuasa di suatu hari yang beliau lebihkan dari hari yang lainnya melebihi hari ini, yakni hari Asyuro'". [HR. Bukhori: 2006].
* Ibnu Rojab -rohimahulloh- mengatakan:
"Adapun menjadikan hari Asyuro' sebagai hari ratapan sebagaimana dilakukan sekte syiah rofidhoh, karena kematian Alhusein -rodhiallohu anhu- pada hari itu, maka ini termasuk tindakan orang yang tersesat jalannya di kehidupan dunia, tapi mengira dirinya sedang melakukan kebaikan.
Allah dan Rosul-Nya tidak pernah memerintahkan untuk menjadikan hari-hari musibahnya para nabi dan juga hari kematian mereka sebagai hari ratapan, bagaimana dengan seorang yang kedudukannya di bawah mereka?!". [Kitab: Latho'iful Ma'arif, hal: 52].
Oleh: Ustadz Musyaffa' ad Dariny
Belum ada tanggapan untuk "Ayo… Puasa di hari Asyuro'"
Catat Ulasan