"Diantara hal yang selalu dilupakan oleh sebagian orang yang berkecimpung dalam dunia amar ma'ruf nahi munkar adalah menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang da'i dan bukan Hakim. Dia bertingkah seperti seorang hakim yang harus ditaati ucapannya.
Bahkan tak jarang dia memposisikan dirinya sebagai tolak ukur kebenaran. Siapapun yang menyelisihinya, berarti menyelisihi kebenaran dan sunnah.
Kesalahan bersikap ini akan berimbas pada tindakan sewenang-sewenang terhadap orang lain. Akibatnya banyak orang yang ditelanjangi kehormatannya karena alasan Amar ma'ruf nahi Munkar.
Amar ma'ruf nahi munkar merupakan tugas yang mulia, namun kurangnya pemahaman yang baik terhadap metode yang harus diterapkan dalam berbagai permasalahan akan berakibat fatal terhadap dakwah itu sendiri.
Sehingga kadang kita menyangka tengah memperbaiki, padahal tanpa sadar kita sedang meruntuhkan bangunan dakwah.
Saya nasehatkan kepada siapa saja yang berkecimpung dalam dunia amar ma'ruf nahi munkar untuk memperhatikan masalah ini. Karena berapa banyak yang lari dari dakwah karena kesalahan kita dalam menyampaikan dakwah."
(Faidah dari Prof. DR. Ibrahim bin Amir Ar Ruhaily -hafidzahullah-)
By: Ustadz Aan Chandra Thalib