Ada tiga perkara, bila kau memilikinya, kau bagaikan Raja yang paling kaya di dunia ini.
Pertama : Aman
Perasaan aman yang meliputi jiwa dan membalut hati, aman karena kau beriman dan takut pada Ilahi, hingga Allah menjagamu.
Ia merasa aman, karena ia tidak suka menyakiti tetangganya, temannya, orang-orang Islam, tidak suka mengadu domba, bahkan menjaga lisannya dengan baik maka jiwanya aman.
Bukan aman karena rumah dijaga oleh 4 satpam 5 anjing galak atau aman, karena pasang CCTV dan alarm yang setiap saat bisa berbunyi,
Bukan itu, justru itu semua tanda-tanda jika kau tidak aman.
Kedua : Afiah
Tubuhmu sehat wal’afiat
Tak penyakitan, tak ada pantangan, tak boleh ini, tak boleh itu. Padahal cari duit 'tuk makan ini & itu.
Sekarang, tak boleh di gunakan tuk makan ini dan itu.
Ketiga: Memiliki makanan hari itu
Bukan brangkas yang berisi fulus.
Bukan ATM yang penuh.
Bukan tabungan yang cukup untuk 7 keturunan.
Cukup memiliki makanan hari ini
Besok gimana?
Serahkan pada Allah.
Yang tiada bisa diadakan, kalau Allah berkehendak & kita mau berusaha.
Yang ada bisa hilang dan musnah dalam sekejap mata.
Maka yakinlah dengan apa yang berada disisi Allah dari pada dengan yang ada di tanganmu.
Bila 3 hal itu kau miliki, kau adalah Raja.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بأسرها
“Siapa diantara kalian yang memasuki waktu pagi hari dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya & dia memiliki makanan pada hari itu, maka seolah-olah dia diberi dunia dengan berbagai kenikmatannya. (HR Bukhari)
Subhanalllah…
Jagalah Allah, niscaya kau akan aman.
Jagalah hubunganmu dengan hamba Allah.
Niscaya hidupmu tentram.
Sayangi tubuhmu dengan hidup sehat dan olahraga teratur,
Jangan menanti sakit.
Berdo'alah minta sehat pagi sore.
Bunuh ambisimu mengejar dunia, semakin dikejar ia semakin jauh.
Bersyukurlah dengan yang ada.
Kebutuhanmu sebenarnya tak banyak, tapi nafsu yang selalu mendikte……..
****
By : Ustadz Dr. Syafiq Basalamah