Tinggalkan Modernisme dan Postmodernisme!

Di Barat, zaman modern ditandai dengan runtuhnya tirani Gereja, berikut doktrin-doktrin agama yang ada di dalamnya. Aliran pemikirannya disebut modernisme. Dimasa itu, rasionalisme dan empirisme dipandang absolut, agama tersisih ke ruang privat dan alam semesta dipandang sebagai objek eksploitasi belaka.

Era postmodern yang lahir pada abad ke 20 M, adalah reaksi dan koreksi terhadap sejumlah aspek pemikiran modernisme sebelumnya. Aliran pemikirannya disebut postmodernisme. Sejak masa itu, kebenaran diyakini menjadi relatif, agama sejajar dengan ideologi apapun, dan kebebasan diagungkan sedemikian rupa.

Dalam konsep Islam, akal (rasio) berada pada posisi terhormat, namun tunduk pada sumber kebenaran absolut berupa wahyu. Ajaran agama tidak terkungkung dalam ruang-ruang privat, namun keluar melintasi aspek-aspek muamalah, ekonomi, politik dan sosial masyarakat. Manusia bukan pemilik alam semesta, ia adalah khalifah yang diberi wewenang untuk menggunakannya, namun dengan misi sebagai rahmatan lil 'aalamin.

Islam meyakini kebenaran absolut, yang relatif adalah pandangan dan pendapat manusia semata. Islam satu-satunya yang benar, melampaui agama apapun dan ideologi manapun. Dan, kebebasan dalam Islam bukanlah menjadi budak akal dan hawa nafsu, namun bebas dari segala belenggu makhluk menuju penghambaan kepada Rabb Makhluk.

Tinggalkan modernisme dan postmodernisme, peluklah Islam, pelajari, cintai dan aplikasikan dalam kehidupan Anda..

Oleh: Ustadz Abu Khaleed Resa Gunarsa
Judul: Admin

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tinggalkan Modernisme dan Postmodernisme!"

Catat Ulasan